KPAI minta pemenuhan kebutuhan makanan anak korban gempa

id Ai Maryati Solihah,KPAI,gempa Cianjur,Cianjur,korban gempa

KPAI minta pemenuhan kebutuhan makanan anak korban gempa

Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah (kanan) saat mendatangi lokasi pengungsian di Cianjur, Jawa Barat. (ANTARA/ HO-KPAI)

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah meminta pihak-pihak yang menangani korban gempa Cianjur agar menyalurkan bantuan logistik dan makanan untuk anak-anak secara optimal.

"Kemensos, Kemen PPPA, dan Baznas agar dapat mengoptimalkan penyediaan dan distribusi logistik perlengkapan dan makanan ramah anak yang spesifik seperti susu formula, susu pertumbuhan anak, MPASI (makanan pendamping ASI)," kata Ai Maryati Solihah kepada ANTARA, di Jakarta, Senin.

Selain itu, makanan tambahan balita, kebutuhan obat-obatan dan gizi anak, children kit dan baby kit juga harus terintegrasi dalam pasokan logistik ke posko-posko pengungsian. Ai Maryati Solihah juga meminta agar pemerintah menyediakan layanan psikososial dan dukungan keluarga terutama untuk anak-anak yang masih minim penanganan.

Untuk memastikan agar anak-anak tidak tertinggal pelajaran di sekolah, pihaknya meminta Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melakukan mitigasi pendidikan kurikulum dalam situasi bencana. "Kemenag dan Kemendikbud agar segera melakukan upaya pendataan anak di posko-posko pengungsian untuk mendapat program mitigasi pendidikan kurikulum dalam situasi bencana," katanya.

Selain itu, sekolah-sekolah yang terdampak bencana juga harus mendapatkan prioritas untuk segera diperbaiki agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal. KPAI juga meminta masyarakat agar turut melindungi anak-anak korban gempa dengan memenuhi hak anak sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Seorang ibu adukan ke lembaga hukum karena dilarang berjumpa anak
Baca juga: KPAI: pemeran video porno anak mengaku butuh uang


"Anak korban situasi darurat di dalamnya mereka yang menjadi korban bencana alam memiliki hak atas pemenuhan hak dan perlindungan khusus agar anak-anak mendapat penanganan yang sesuai dengan tumbuh kembang-nya serta menikmati kehidupan secara wajar," katanya.