Jakarta (ANTARA) - Pakar pendidikan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Agus Sartono mengatakan program pendidikan dan pelatihan vokasi sangat penting guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing. "Pendidikan dan pelatihan vokasi akan meningkatkan keterampilan dan keahlian siswa," kata Agus Sartono saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Agus Sartono yang pernah menjabat sebagai Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) itu menambahkan peningkatan keterampilan dan keahlian dapat berkontribusi dalam mendorong terbentuknya jiwa entrepreneurship. "Jika tiap siswa memiliki jiwa entrepreneurship maka mereka akan tergerak untuk membuka usaha dan pada akhirnya akan memberikan kontribusi bagi penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan," katanya.
Dia menambahkan, upaya pemerintah untuk melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi sangat tepat. Menurutnya, ketersediaan SDM yang berkualitas dan berdaya saing juga akan berpengaruh pada pertumbuhan industri.
"Begitu juga perkembangan industrialisasi akan berpengaruh pada perkembangan pendidikan dan pelatihan vokasi, selain itu penyediaan SDM juga memerlukan perhatian dan kepedulian industri," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasi untuk mendukung program pembangunan sumber daya manusia di Tanah Air.
Menko PMK menjelaskan, dengan memperkuat pendidikan dan pelatihan vokasi, maka target untuk menciptakan bonus demografi yang produktif akan bisa terwujud. "Pada saat ini pemerintah terus berupaya memperkuat pendidikan vokasi dengan melakukan revitalisasi seperti yang tertuang dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi," katanya.
Baca juga: Sebanyak 1.961 peserta ikuti pelatihan vokasi sepanjang 2022
Baca juga: Menko Perekonomian sebut pelatihan vokasi solusi penuhi kebutuhan tenaga kerja
Menko PMK berharap pemerintah daerah dapat terus berperan aktif dalam merespons Perpres tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi di wilayahnya masing-masing. "Tujuannya untuk mendorong terciptanya SDM unggul mengingat Indonesia akan mencapai bonus demografi yang perlu dimanfaatkan dengan baik," katanya.