Mataram (ANTARA) - Para pengendara kendaraan roda dua dan roda empat untuk berhati-hati saat melintasi tiga titik jalur wisata Sembalun, Lombok Timur karena di lokasi itu pada Kamis (16/2) longsor.
2 titik terjadi di Desa Sembalun Bumbung dan 1 titik di Taman Wisata Pusuk Sembalun.
"Akibat intensitas hujan yang tinggi. Kasus longsor kembali terjadi di tiga titik," ungkap Kapolsek Sembalun AKP Lalu Panca Warsa saat dikonfirmasi, Jumat.
Ia mengatakan titik titik longsor tersebut ditemukan saat pihaknya melakukan patroli bersama anggota Forkopincam, sebagai antisipasi terjadinya longsor dan pohon tumbang.
"Ketiga titik longsor tersebut, dipenuhi bebatuan dan lumpur. Ini terjadi akibat intensitas hujan yang mengguyur Sembalun tinggi," jelasnya.
Guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, kata dia, jajarannya bersama anggota Forkopinca melakukan gotong royong membersihkan material yang menutupi badan jalan menggunakan alat seadanya.
"Kita telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait," jelasnya
Mantan Kasat Lantas Polres Lobar ini mengimbau kepada masyarakat yang melintas khususnya di jalur Pusuk Sembalun untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada.
Hal ini dikarenakan masih adanya bebatuan kecil yang jatuh dari tebing bukit yang ada di sekitar tempat terjadinya longsor.
"Waspada dan hati-hati sangat diperlukan saat melintasi jalur wisata Sembalun," imbaunya.
Berita Terkait
Jalur wisata Pusuk Sembalun kembali longsor dan pohon tumbang
Selasa, 29 Maret 2022 22:16
Jalur wisata Pusuk Sembalun kembali longsor, tanah tutupi badan jalan setinggi tiga meter
Senin, 12 April 2021 8:31
Jalur kawasan wisata Pusuk Sembalun longsor
Sabtu, 30 Januari 2021 20:32
Formapi laporkan dugaan proyek fiktif perbaikan jalur wisata Sembalun
Rabu, 15 Januari 2014 15:13
Pusuk Sembalun Lombok Timur kembali longsor
Sabtu, 26 November 2022 15:22
Jalan Pusuk Sembalun kembali lagi longsor
Sabtu, 12 Februari 2022 13:48
Modifikasi cuaca kurangi hujan signifikan di Jabar dan Jateng
Senin, 16 Desember 2024 6:45
BNPB sebut 2.500 korban bencana di Sukabumi
Minggu, 15 Desember 2024 17:01