Selain dari saksi, jelas dia, ada juga bukti yang dikuatkan dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian dengan metode Scientific Investigation (SI) yang dilakukan tim traffic accident analysis (TAA).
Kecelakaan maut antara bus Surabaya Indah dengan nomor polisi EA 7282 SB dengan bus mini dengan nomor polisi EA 7595 A tersebut mengakibatkan enam korban meninggal dunia dan delapan korban mengalami luka-luka.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat malam (24/2), sekitar pukul 21.30 Wita. Menurut catatan kronologis dari kepolisian, kecelakaan terjadi ketika bus mini melaju dari arah Sumbawa menuju Pototano bertabrakan dengan bus Surabaya Indah yang datang dari arah berlawanan.
Catatan kronologis kecelakaan pun didapatkan dari hasil olah tempat kejadian perkara. Selain itu, ada didapatkan kondisi jalan tempat kejadian perkara yang tidak ada penerangan jalan umum.
Kemudian posisi jalan yang cukup menanjak menjadi salah satu dugaan faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Berita Terkait
Sebanyak 71 orang tewas di Jalan Raya Lombok Timur di 2024
Selasa, 10 Desember 2024 16:11
Mudik gratis cegah potensi kecelakaan lalu lintas libur Natal
Jumat, 6 Desember 2024 20:45
Polisi tindak lanjuti kasus balita tewas akibat kecelakaan di Mataram
Selasa, 3 Desember 2024 15:10
PMI ilegal asal Lombok Tengah tewas di Malaysia tak dapat perlindungan sosial
Senin, 2 Desember 2024 13:09
Kasus balita tertabrak mobil dilimpahkan ke Reskrim Polresta Mataram
Jumat, 29 November 2024 17:51
Lima jenazah PMI akibat kecelakaan di Malaysia tiba di Lombok
Jumat, 29 November 2024 13:00
Jenazah warga NTB korban kecelakaan di Malaysia telah dipulangkan
Jumat, 29 November 2024 12:49
Tujuh WNI meninggal di Serawak Malaysia, KJRI upayakan pemulangan jenazah
Selasa, 26 November 2024 9:14