Mataram, (Antara) - Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat mempromosikan pariwisata daerahnya melalui kerja sama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) dengan slogan "Lombok-Sumbawa di Langit Indonesia".
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Taufan Rahmadi di Mataram, Rabu, mengatakan kalimat "Lombok-Sumbawa di Langit Indonesia" merupakan pilihan kata pembuka video promosi pariwisata yang akan ditayangkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk ditonton oleh penumpangnya.
"Video pariwisata NTB itu nanti akan ditayangkan perdana di pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 430 rute Bandara Cengkareng-Bandara Internasional Lombok," katanya.
Peluncuran video promosi Lombok-Sumbawa itu, kata dia, rencananya akan digelar pada 19 November 2014, dan akan diresmikan penayangannya oleh Gubernur NTB HM Zainul Majdi.
Pihaknya juga sudah mengundang Menteri Pariwisata Arief Yahya, untuk turut serta bersama rombongan Gubernur NTB dari Bandara Cengkareng menuju Bandara Internasional Lombok, sambil menonton video "Lombok-Sumbawa di Langit Indonesia", di dalam pesawat.
Menurut dia, peluncuran video promosi pariwisata Lombok-Sumbawa akan dimeriahkan pentas budaya tarian Lombok-Sumbawa.
"Catwalk" tiga putri pariwisata NTB juga akan meramaikan acara bersejarah itu.
"Ini unik, karena baru pertama dilakukan Garuda Indonesia dan BPPD NTB, menggelar pentas budaya tarian Lombok di atas pesawat," ujarnya.
Taufan mengatakan promosi melalui video tentang pariwisata NTB di dalam pesawat Garuda Indonesia merupakan terobosan pertama yang dilakukan BPPD NTB bekerja sama dengan maskapai penerbangan nasional.
Upaya itu merupakan tindaklanjut dari arahan gubernur yang menginginkan agar BPPD NTB mencari metode baru dalam rangka mempromosikan pariwisata daerah.
"Syukur manajemen PT Garuda Indonesia merespon harapan gubernur dan masyarakat NTB melalui tayangan video di dalam pesawatnya," ucap Taufan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB M Nasir, menyambut baik upaya promosi yang dilakukan BPPD NTB.
Menurut dia, media promosi itu tentu akan mempermudah pemerintah daerah, khususnya Disbudpar bersama BPPD NTB dalam melanjutkan tugas promosi.
"Tentu banyak orang yang akan melihat video pariwisata itu. Sebanyak orang menonton televisi atau membaca koran. Ini mempermudah kerja kami," katanya.
Nasir menekankan promosi di maskapai penerbangan Garuda Indonesia, tidak menyurutkan pemerintah daerah terus berpromosi menggunakan media lain dan cara konvensional.
Pemerintah daerah juga terus meningkatkan intensitas promosi ke sejumlah pasar baru wisata NTB.
"Meski demikian, pemerintah daerah tetap memupuk pasar potensial wisatawan ke Lombok-Sumbawa yang sudah ada," ujarnya.