Perahu bocor, sembilan peserta mancing mania di perairan Kupang diselamatkan

id Mancing mania,Mancing mania di Perairan Kupang,Mancing,Pemancing di perairan kupang,Perahu mancing mania bocor,Basarnas

Perahu bocor, sembilan peserta mancing mania di perairan Kupang diselamatkan

Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang berhasil menyelamatkan sembilan orang mancing mania yang mengalami kecelakaan laut saat memancing di perairan Pulau Kera Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat malam. (ANTARA/HO-Basarnas Kupang)

Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang menyelamatkan sembilan orang peserta mancing atau pemancing mania yang mengalami kecelakaan laut saat memancing di perairan Pulau Kera Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Selama liburan hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, ada satu kejadian yang membahayakan manusia, yakni sembilan orang anggota komunitas mancing mania Kota Kupang yang mengalami kebocoran perahu saat memancing ikan di perairan Kupang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Minggu.

Baca juga: Cuaca hari ini di Indonesia: diprakirakan didominasi hujan ringan

I Putu Sudayana mengatakan hal itu terkait peristiwa yang ditangani Basarnas Kupang selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Menurut dia, selama masa perayaan Idul Fitri 2023, terdapat satu peristiwa kecelakaan laut yang ditangani Basarnas Kupang, yaitu peristiwa yang dialami kelompok mancing mania Kota Kupang. Perahu yang ditumpangi komunitas tersebut, mengalami kebocoran di perairan antara Pulau Kera dan Pulau Semau Kabupaten Kupang pada Jumat (28/4) malam.

Peristiwa itu diketahui Basarnas Kupang setelah adanya laporan bahwa satu perahu yang ditumpangi sembilan orang mengalami kebocoran saat memancing di perairan itu.

"Kami langsung menggerakkan 10 orang anggota tim SAR ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pertolongan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 10 Basarnas Kupang," kata I Putu Sudayana.