Mataram, (Antara) - Syahbandar Pelabuhan Bangsal Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sejak Selasa (20/1) petang kembali membuka penyeberangan kapal cepat menuju kawasan wisata tiga gili dan Pelabuhan Padangbai, Bali.
"Aktivitas penyeberangan itu sempat ditutup karena cuaca buruk," kata Syahbandar Pelabuhan Bangsal Pemenang M Junaidin saat dihubungi wartawan dari Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal menuju tiga gili (pulau mkecil) yakni Trawangan, Meno dan Air serta Pelabuhan Padangbai, Bali, sudah normal kembali.
"Memang pada Selasa (20/1) pagi kami menutup penyeberangan kapal, namun pada petang hari gelombang laut sudah kembali normal, sehingga dibuka lagi," katanya.
Syahbandar Pelabuhan Bangsal Pemenang berwenang menentukan waktu pemberangkatan para penumpang di wilayah tersebut, namun tetap berkoordinasi dengan instansi terkait seperti dinas perhubungan, polisi perairan maupun BMKG.
"Sebelumnya saya berkoordinasi dengan BMKG, dari datanya menyebutkan cuaca lokal di seputaran wilayah Lombok Utara tidak terlalu buruk," ucapnya.
Namun dari hasil pantauannya di lapangan, cuaca terlihat buruk dan menyebabkan terjadinya gelombang air laut yang cukup tinggi sehingga pihak Syahbandar Pelabuhan Bangsal Pemenang mengambil keputusan untuk menutup jadwal keberangkatan.
Kebijakan tersebut diambil guna mengantisipasi adanya kecelakaan laut. Bahkan, pihaknya juga mengimbau masyarakat nelayan setempat untuk tidak melaut.
"Jika terjadi cuaca buruk, alangkah baiknya, seluruh aktivitas di laut itu dihentikan," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Syahbandar Bangsal Pemenang kini memiliki dua lokasi pelabuhan, selain di Bangsal, ada juga yang bertempat di Senggigi. Kemudian, jumlah kapal cepat yang ditangani oleh pihaknya saat ini sebanyak 26 unit.
Selanjutnya, ia mengatakan untuk rute keberangkatannya dari Pelabuhan Bangsal dan Senggigi itu menuju tiga pulau kecil (gili) yang terdapat di wilayah Lombok Utara, dan penyeberangan menuju Padangbai, Bali. (*)
Syahbandar Pemenang Kembali Buka Penyeberangan Kapal
"Aktivitas penyeberangan itu sempat ditutup karena cuaca buruk,"
