932 calon haji Lombok Tengah telah tiba di tanah suci

id Haji Lombok Tengah,Haji di Lombok Tengah,Calon Haji,Haji

932 calon haji Lombok Tengah telah tiba di tanah suci

Jamaah calon haji asal NTB saat diberangkatkan melalui embarkasi Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/Humas Bandara Lombok)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Syamsul Hadi menyatakan sebanyak 932 jamaah calon haji (JCH) di daerah setempat telah tiba semua di Tanah Suci Mekkah.

"Setelah diberangkatkan melalui Embarkasi Bandara Internasional Lombok secara bertahap, "Alhamdulillah' semua JCH kita telah tiba di Tanah Suci," katanya di Praya, Kamis.

Ratusan jamaah calon haji Lombok Tengah itu terbagi menjadi lima kelompok terbang (kloter) yakni Kloter 2, Kloter 9, Kloter 11, Kloter 12 dan Kloter 13.

"Mereka diterbangkan menuju Tanah Suci Mekkah secara bertahap sesuai dengan jadwal keberangkatan yang telah ditentukan, yakni 7-22 Juni 2023," katanya.

Ia mengatakan, dari ratusan jamaah calon haji yang telah tiba di Tanah Suci Mekkah itu, satu calon haji dikabarkan meninggal dunia.

"Calon haji itu meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, karena sakit. Almarhum dimakamkan di Mekkah," katanya.

Calon haji yang meninggal dunia itu atas nama Sahrun Bin Derun (78) asal dari Lingkungan Wakul, Kelurahan Renteng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah

"Sahrun masuk di Kloter 2 yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada tanggal (7/6)," katanya.

Sementara itu, untuk kondisi JCH yang awal tiba di Tanah Suci, maupun yang diberangkatkan pada hari ini dan baru tiba di Mekkah, yakni Kloter 13, semuanya dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah dalam kondisi sehat, hanya flu dan batuk saja," katanya.

Ia juga mengimbau kepada para jamaah yang telah tiba di Tanah Suci Mekkah supaya tetap menjaga kesehatan dan mematuhi aturan yang ditetapkan di Arab Saudi, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam.

"Kita berharap jamaah tetap mematuhi aturan dan mengikuti arahan petugas haji yang telah disiapkan pemerintah," katanya.