Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan pementasan beberapa tarian tradisional lokal untuk menyambut para kru dan pembalap MXGP Selaparang yang dirangkai dalam acara malam ramah tamah.
"Malam ramah tamah atau 'gala dinner' akan dilaksanakan pada Kamis (29/6) malam di Taman Sangkareang," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Selasa.
Ajang balap motor dunia tersebut dijadwalkan berlangsung pada 1-2 Juli 2023 di Sirkuit MXGP Selaparang di bekas Bandara Selaparang, Kota Mataram. Menurutnya, beberapa tari dan kesenian tradisional lokal yang akan ditampilkan antara lain Tari Gandrung, "Rudat", serta tari-tari kolosal yang sarat dengan kearifan lokal. "Pementasan kesenian tradisional itu sekaligus sebagai ajang promosi kekayaan seni dan budaya lokal daerah," katanya.
Dikatakan, jumlah pembalap yang akan hadir dalam malam "gala dinner" tersebut sekitar 49 orang, belum termasuk kru dan undangan lainnya menjadi sekitar 300 orang lebih. "Kesempatan ini menjadi peluang besar kita untuk mempromosikan pariwisata lokal agar bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat secara luas," katanya.
Baca juga: Penumpang di Bandara Lombok meningkat
Baca juga: Wabup: MXGP Samota berikan nilai tambah ekonomi buat warga Sumbawa
Di sisi lain, Denny mengatakan untuk memberikan informasi pariwisata baik wisata alam, buatan, kuliner dan wisata belanja, Dispar menyiapkan stan pariwisata di areal Sirkuit MXGP Selapang. Pasalnya, dengan padatnya agenda para kru dan pembalap MXGP tidak memungkinkan Dispar untuk menjadwalkan kegiatan "city tour" sebab kru dan pembalap memiliki jadwal yang padat sehingga tidak bisa jadwalkan untuk keliling kota.
"Sekarang saja mereka sedang berada di Gili Trawangan. Gala dinner ini saja terpaksa dilaksanakan bersamaan Hari Raya Idul Adha, sebab mereka tidak ada waktu lain," katanya.