Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan yang dilakukan warga Tulehu di Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah setiap perayaan Idul Adha mengandung nilai ibadah kepadal Allah SWT.
"Tradisi Abda'u mengandung nilai ibadah kepada Allah SWT yang harus mampu diinternalisasikan oleh masyarakat muslim, terutama di Negeri Tulehu ke dalam hidup sehari-hari," kata Gubernur Murad Ismail di Ambon, Jumat.
Penegasan gubernur disampaikan dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda Maluku Sadli Ie pada perayaan Idul Adha dan karnaval Abda'u 1444 H/2023 Masehi di Tulehu.
"Atas nama pemerintah Provinsi Maluku, saya mengapresiasi pemerintah dan masyarakat Negeri Tulehu, karena hingga saat ini masih mampu menjaga, memelihara, dan mengembangkan warisan leluhur ini," tandasnya.
Sehingga tradisi ini harus dijaga serta diwariskan kepada anak cucu sebagai generasi penerus. Maka kedepannya tradisi Abda'u harus dikemas dengan lebih menarik lagi sehingga memberikan daya tarik dan memikat tersendiri sebagai modal sosial kultural berbasis kearifan lokal yang memberikan dampak ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat di Negeri Haturesi ini.
Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhammad Marabessy mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena Karnava Abda'u tidak saja menarik secara seremonial. "Tetapi lebih dari itu terselenggaranya kegiatan ini membuktikan selaku generasi yang hidup di jaman milineal, kita masih tetap mencintai tradisi lokal yang menjadi warisan para leluhur yang sangat kental dengan nilai adat, dan nilai kegotong royongan an keberanian," tandasnya.
Baca juga: Perlu menjaga eksistensi masyarakat hukum adat di Maluku
Baca juga: Optimistis upayakan penuhi kebutuhan dokter RS Bhayangkara Ambon
Namun yang paling penting adalah nilai persaudaraan, persatuan dan kesatuan yang terus terpelihara lewat budaya seperti ini. Maluku adalah salah satu provinsi yang kaya akan tradisi budaya, adat dan juga Kesenian. Hampir di setiap negeri pasti memiliki identitas atau karakter budaya yang berbeda-beda.
Kemajemukan identitas tersebut merupakan jati diri serta bisa menjadi media expresi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. "Salah satunya adalah karnaval Abda'u yang merupakan peninggalan sejarah serta warisan budaya yang sangat kental bagi masyarakat Tulehu dan selalu dilaksanakan secara turun temurun pada momentum hari raya Qurban," jelas Pj Bupati. Secara historis Abda'u adalah cerminan yang melambangkan rasa keberanian, ketangkasan, keperkasaan dan rasa persekutuan.
Berita Terkait
PLN memastikan pasokan listrik nasional aman pada perayaan Idul Adha
Minggu, 2 Juli 2023 21:50
Kota Sanana-Maluku Utara diguncang gempa 5,4 magnitudo
Sabtu, 2 November 2024 6:43
Ministry provides food, cash aid for Ternate flash flood victims
Jumat, 1 November 2024 6:29
Tujuh orang tewas saat dermaga ambruk di Pulau Hatta Maluku
Kamis, 31 Oktober 2024 11:30
Mengukir kedaulatan rupiah hingga pelosok Negeri Seribu Rempah
Rabu, 30 Oktober 2024 12:58
Gunung Ibu di Halmahera Barat-Maluku Utara erupsi
Rabu, 30 Oktober 2024 7:34
Karyawan PHE ONWJ memberikan dampak sosial lewat Relawan Bakti BUMN
Selasa, 29 Oktober 2024 5:51
BI siapkan Rp630 juta uang kartal layak di Gorom-Maluku
Selasa, 22 Oktober 2024 4:50