Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Warga Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk menonaktifkan Kepala Desa (Kades) Gemel, karena diduga melakukan korupsi Rp900 juta.
"Dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) inspektorat kerugian negara dugaan penyelewengan dana Desa Gemel Rp900 juta," kata Perwakilan Pemuda Peduli Desa Gemel, Mawardi di Praya, Selasa.
Dengan adanya kerugian negara tersebut membuat warga Desa Gemel rugi, baik dari segi pembangunan maupun pemberdayaan. Selain itu, pelayanan di Desa Gemel saat ini kurang maksimal, sehingga masyarakat cukup dirugikan.
Selain itu, sebelum ada temuan kerugian negara itu, DPMD Lombok Tengah telah melakukan blokir terhadap rekening desa, karena persoalan di Desa Gemel.
"Kami sangat dirugikan dari segi pembangunan," katanya.
Kasus dugaan penyelewengan anggaran dana desa 2019-2022 sudah jelas merugikan negara yang nilainya hampir satu miliar dan saat ini sedang ditangani oleh pihak Kejaksaan Negeri Lombok Tengah.
"Hasil kerugian negara itu telah diserahkan kepada kejaksaan. Kami minta DPMD bisa mengambil tindakan, apakah diberhentikan sementara atau diberhentikan dengan tidak hormat," katanya.
Sekretaris DPMD Lombok Tengah, Maskur mengatakan, apa yang menjadi tuntutan warga itu akan ditampung, karena pihaknya belum bisa mengambil keputusan terkait apa yang disampaikan tersebut.
"Kita akan sampaikan kepada pemimpin apa yang menjadi aspirasi masyarakat Desa Gemel," katanya.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah telah menerima LHP penyelewengan Dana Desa Gemel yang telah dilakukan inspektorat Lombok Tengah Rp900 juta.
Berita Terkait
Kejaksaan periksa Kades Gemel Lombok Tengah
Rabu, 6 September 2023 14:14
Jaksa periksa Kades Gemel Lombok Tengah
Rabu, 6 September 2023 10:39
Dugaan penyelewengan dana desa, Kades Gemel dilaporkan ke kejaksaan
Senin, 12 September 2022 14:07
Tersangka korupsi dana desa Gemel Lombok Tengah segera disidang
Senin, 22 April 2024 15:28
Kasus dugaan Korupsi Desa Gemel Lombok Tengah naik ke penyidikan
Kamis, 30 November 2023 11:12
Kejari target Kasus korupsi Desa Gemel Naik ke Penyidikan November
Kamis, 12 Oktober 2023 18:21
Polisi amankan seorang pria curi kotak amal di masjid Lombok Tengah
Minggu, 19 Mei 2024 10:03
Pasangan Suhaili-Asrul maju Pilkada NTB 2024 lewat PPP
Sabtu, 18 Mei 2024 11:17