Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diusulkan untuk Penggantian antar waktu (PAW), karena dua orang anggota DPRD pindah partai pada pemilu legislatif 2024 dan satu orang terjerat kasus Narkoba.
"Ada tiga usulan PAW anggota DPRD Lombok Tengah yang diterima yakni dari Partai Gerindra, PBB dan Partai Berkarya," kata Ketua DPRD Lombok Tengah, M Tauhid di Praya, Sabtu.
Ia mengatakan, anggota DPRD dari fraksi Gerindra atas nama Muhiban dan anggota DPRD dari fraksi PBB Lalu Arif Rahman Hakim di PAW, karena pindah partai untuk maju dalam Pemilu legislatif 2024. Sedangkan untuk anggota DPRD Lombok Tengah dari partai Berkarya atas nama Riyan Ferdiansyah di PAW, karena terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.
"Pelaksanaan PAW setelah keluar SK dari Gubernur NTB," katanya.
Ia mengatakan , untuk proses pergantian antar waktu Riyan Ferdiyansah dari Partai Berkarya, usulan PAW sudah di Gubernur NTB. Sehingga pelantikan Ikhsan Ramdani yang akan menggantikan Riyan Ferdiyansah tinggal menunggu SK dari Gubernur.
Sementara untuk PAW Muhiban dari fraksi Gerindra yang sebelumnya mundur dan pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebelumnya sudah di usulkan ke KPU. Hanya saja sampai dengan saat ini masih terkendala di internal partai.
"Karena sampai dengan saat ini ternyata DPP Gerindra belum mengeluarkan SK pemberhentian bagi Muhiban," katanya.
Sementara untuk PAW H Lalu Arif Rahman Hakim saat ini sudah diusulkan ke KPU dan masih menunggu proses selanjutnya.
"Sampai saat ini usulan tiga orang yang PAW ini masih terus di proses dan hanya PAW Riyan Ferdiyansah yang sudah sampai tahapan di Gubernur," katanya.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah PAW tiga anggota DPRD Lombok Tengah itu akan dilantik secara bersamaan atau tidak, karena hal itu tergantung dari kapan dikeluarkan SK dari Gubernur.
Berita Terkait
Tiga anggota PAW DPRD Lombok Tengah dilantik
Senin, 9 Oktober 2023 16:18
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21