Mataram (Antara NTB) - Sembilan kabupaten/kota, perwakilan SLTA, pondok pesantren serta perwakilan TK di Kota Mataram mengikuti Festival Masak Serba Ikan dan Lomba Menggambar Ikan di eks Pelabuhan Ampenan, Selasa.
Acara ini dibuka Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aminolah dan Ketua TP PKK Hj Erica Zainul Majdi serta Ketua GOW Syamsiah Amin.
Wakil Gubernur NTB H Muh Amin mengapresiasi kegiatan tersebut sembari mengingatkan gerakan makan ikan harus diwujudkan dengan upaya konkret.
"Jadi upaya konkret itu tidak hanya sosialisasi saja tapi langsung yang hadir di tempat ini juga harus mempraktikkannya di rumah masing-masing dengan memasak ikan setiap hari," katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aminollahmenyatakan masakan serba ikan dapat dijadikan sebagai motivator menggerakkan moral masyarakat guna mengonsumsi ikan sebagi asupan gizi untuk keluarga.
Bahkan, untuk meningkatkan konsumsi ikan di NTB sampai tahun 2013, kata Aminollah, pemerintah provinsi telah melepas 1, 98 juta ekor bibit ikan baik itu besar maupun yang kecil di seluruh embung yang tersebar di kabupaten se-NTB.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan kuantitas konsumsi ikan dengan berbagai model pembinaan, ke depan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Muri guna mendapatkan rekormakan serba ikan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara.
Dia menjelaskan, ikan sebenarnya memiliki gizi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh, terutama dalam membantu perkembangan anak. Namun, masyarakat belum sepenuhnya mengetahui manfaat mengonsumsi ikan bagi perbaikan mutu gizi keluarga. Padahal, saat ini harga ikan sangat terjangkau hampir semua lapisan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Gemarikan NTB yang juga ketua PKK Prov NTB Hj Erica Muhammad Zainul Majdi mengatakan makan ikan bukan hanya untuk memenuhi rasa lapar tetapi makan ikan adalah makanan yang berdampak kepada kesehatan, kecerdasan, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
"Kalau dilihat secara makro negara-negara yang etos kerjanya baik dan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat itu adalah negara-negara yang tingkat konsumsi makan ikannya tinggi, sehingga saya pikir jika kita ingin menjadi provinsi dengan etos kerja yang baik dan tingkat pertumbuhan ekonominya cepat, maka mutlak kita juga harus meningkatkan konsumsi ikan," jelasnya.
Untuk itu, keragaman jenis masakan ikan yang dihasilkan atau dikreasikan dapat menstimulasi tingkat konsumsi ikan di masyarakat di provinsi ini.
Adapun peserta lomba berasal dari unsur tim penggerak PKK kabupaten dan kecamatan, perwakilan SMK, SMA, GOW, dan Kelompok Pengolah Ikan di Provinsi NTB. (*)
NTB Gelar Festival Masak dan Gambar Ikan
"Jadi upaya konkret itu tidak hanya sosialisasi saja tapi langsung yang hadir di tempat ini juga harus mempraktikkannya di rumah masing-masing dengan memasak ikan setiap hari,"