Agenda internasional di Sumut idealnya rutin agar tarik wisman

id pariwisata sumut ,asita sumut ,disbudparekraf sumut

Agenda internasional di Sumut idealnya rutin agar tarik wisman

Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Sumatera Utara, Solahuddin. (ANTARA/HO-Dok Pribadi)

Medan (ANTARA) - Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia/Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Sumatera Utara Solahuddin mengatakan, agenda-agenda internasional di Sumut idealnya digelar rutin agar menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung.

"Kalau pelaksanaan 'event'-nya teratur misalnya setiap tahun dengan waktu-waktu tertentu, biro-biro perjalanan dapat memasukkan itu ke paket penjualannya," ujar Solahuddin kepada ANTARA di Medan, Minggu.

Dia melanjutkan, agenda-agenda yang sudah terencana juga membuat para turis dapat mengatur kedatangannya sejak jauh hari.

Hal itu, menurut Solahuddin, membuat wisatawan lebih nyaman dalam menentukan anggaran serta tujuan wisata mereka.

"Kalau acara-acara internasional itu mendadak, ya, akhirnya masyarakat kita saja yang menjadi penontonnya," tutur dia.

Menurut Solahuddin, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sejatinya sudah melakukan upaya-upaya meningkatkan kunjungan turis asing dengan membuat beragam kegiatan berlevel internasional.

Namun, dia melihat beberapa dari acara itu tidak terlalu tepat sasaran sehingga jumlah wisatawan mancanegara yang datang tidak sesuai harapan.

"Program-program itu belum gereget," kata Solahuddin.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara mengakui bahwa mereka mengandalkan kegiatan-kegiatan internasional untuk menambah kedatangan turis asing pada tahun 2023.

Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony menyebut, dengan memperbanyak kegiatan berlevel internasional, pihaknya berharap target kedatangan 200 ribu-300 ribu wisatawan mancanegara ke Sumut sepanjang tahun 2023 bisa tercapai.

Sejak awal 2023, Provinsi Sumut telah melaksanakan beberapa kegiatan internasional baik olahraga maupun kebudayaan yang bertaraf internasional untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara. Kegiatan itu seperti Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 di Danau Toba pada Februari 2023, Bukit Lawang Orang Utan Trail pada Mei 2023 dan International Surfing Competition (ISC) 2023.

Baca juga: Agen-agen perjalanan terlatih layani wisata halal di Sumut
Baca juga: Polda NTB tangani kasus penipuan dengan korban investor

Selain itu ada Samosir Music Internasional Festival pada Agustus 2023, World Surf League (WSL) Qualifying Series 5000 Nias Pro 2023 di Nias Selatan, 11-17 September 2023 dan Kejuaraan Dunia Aquabike 2023 pada November 2023.