Mataram (ANTARA) - Jajaran TNI dari Kodim 1608/Bima berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan masyarakat melakukan kegiatan pembersihan jaringan irigasi dan penanaman pohon untuk mencegah banjir dan longsor pada musim hujan.
Dandim 1608 Letkol Inf Andi Lulianto di Bima, Rabu, mengatakan, salah satu langkah yang diambil oleh jajaran TNI AD untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam adalah dengan menanam pohon di lokasi yang rawan longsor dan membersihkan saluran air.
"Kami melaksanakan penanaman pohon di tempat yang rawan terjadi longsor, juga membersihkan saluran air di wilayah perkotaan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan membersihkan saluran air yang dilakukan jajaran Kodim 1608/Bima bertujuan untuk mengantisipasi banjir, longsor, serta mencegah penyakit menular pada musim penghujan.
Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota TNI, Polri dan pemerintah daerah sebagai upaya preventif dan responsif menghadapi perubahan iklim serta mengantisipasi bencana seiring dengan meningkatnya intensitas musim hujan pada periode Desember 2023-Februari 2024.
"Hal ini juga merupakan implementasi arahan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak," katanya.
Ia mengatakan kepedulian masyarakat terhadap sampah dianggap masih minim, seperti terlihat ketika jajaran Kodim 1608/Bima mengumpulkan sampah plastik di saluran parit di wilayah pemukiman maupun pertokoan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih sadar dalam membuang sampah pada tempatnya, mengingat saluran parit yang tersumbat oleh sampah dapat mengakibatkan bencana banjir yang mengancam warga," katanya.