Desa Beluluk Bangka Tengah menyabet penghargaan Kampung Pancasila

id Penghargaan kampung pancasila,Kampung Pancasila,Nilai-Nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat

Desa Beluluk Bangka Tengah menyabet penghargaan Kampung Pancasila

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman (ANTARA/Ahmadi)

Koba, Babel, (ANTARA) - Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meraih penghargaan Kampung Pancasila kategori kota.
 

"Desa Beluluk berhasil menyabet juara 2 dalam lomba Kampung Pancasila kategori kota dan mendapat penghargaan Kasad Award 2023," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan Kampung Pancasila merupakan desa yang dijadikan sebagai tempat implementasi nilai Pancasila dan dijadikan sebagai contoh dalam penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

"Ini merupakan salah satunya sikap toleransi antar suku dan umat beragama yang hidup damai tanpa adanya konflik dan itu tercermin di Desa Beluluk," kata Algafry.

 Algafry mengatakan penghargaan Kampung Pancasila yang diterima pada Jumat (8/12) di Mabesad, Jakarta itu merupakan hasil dari kerja sama pikiran juga perbuatan berbagai pihak. 

Bupati Bangka Tengah ini mengapresiasi pihak yang terlibat mulai dari masyarakat yang ada di Gang Ambon dan Desa Beluluk, Kepala Desa Beluluk, jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Koramil, Kodim hingga Korem.

"Ini suatu kebanggaan bagi kita bahwa kita berhasil menyabet peringkat kedua Kampung Pancasila kategori kota seluruh Indonesia dan sebagai bukti dari kolaborasi yang begitu luar biasa serta harmonis," ujarnya.

Algafry mengatakan penghargaan ini menjadi motivasi bagi daerah untuk terus memperkuat Bhinneka Tunggal Ika.

“Meskipun kita berbeda-beda baik itu suku, ras, agama dan budaya, tapi kita tetap Indonesia dan NKRI harga mati," ujarnya.

Baca juga: Prof Ali Masykur sebut politik pendidikan Islam jangan kaji ulang Pancasila
Baca juga: Megawati inginkan pilpres ditegakkan sesuai Pancasila

Algafry Rahman mengajak semua kalangan untuk menyamakan pikiran dan perbuatan untuk bertekad merawat dan menjaga NKRI.

“Mari kita semua berpegang tangan, satukan hati, pikiran serta perbuatan untuk bersama-sama bersatu. Salam hormat dari kami dan kita bangga sebagai masyarakat Bangka Tengah," ujarnya.