BPTD Maluku mencatat total 863 pergerakan kendaraan arus balik Natal

id BPTD Maluku,Lonjakan kendaraan ,Natal 2023,Liburan Tahun baru 2024

BPTD Maluku mencatat total 863 pergerakan kendaraan arus balik Natal

Kepala BPTD Maluku, Hasan Bisri, di Ambon, Rabu. (ANTARA/Winda Herman)

Ambon (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku mencatat total pergerakan kendaraan sebanyak 863 unit saat arus balik usai perayaan Natal 2023.

Sebanyak 863 kendaraan itu memanfaatkan dua dermaga pelabuhan yakni Pelabuhan Hunimua, Liang, Maluku Tengah (Malteng), dan Pelabuhan Ferry Galala, Kota Ambon.

“Jadi ini berdasarkan pantauan kami dari masing-masing pos angkutan, memang ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan,” kata Kepala BPTD Maluku, Hasan Bisri di Ambon, Rabu.

Total 863 kendaraan tersebut dengan rincian, 565 kendaraan roda dua dan 208 kendaraan roda empat untuk di Pelabuhan Hunimua. Sementara di Pelabuhan Ferry Galala terdapat 75 kendaraan roda dua dan 14 kendaraan roda empat.

Hasan mengatakan untuk dua pelabuhan dimaksud juga terjadi peningkatan saat arus balik Natal dengan rata-rata 30 persen. Meski begitu, Hasan mengaku pihaknya masih menggunakan pola normal untuk mengatasi arus balik pada dua pelabuhan ini.

Yakni untuk Hunimua - Waipirit menggunakan enam kapal, dan Galala - Namlea menggunakan dua kapal. Jika nantinya terjadi lonjakan penumpang, baru menggunakan skema penambahan trip muatan kapal.

Baca juga: Meningkat pengunjung Candi Borobudur selama libur Natal 2023
Baca juga: KAI memberangkatkan 1,4 juta penumpang pada 21-27 Desember 2023

“Sampai saat ini kita masih menggunakan pola normal, kalau terjadi lonjakan kita menggunakan skema untuk penambahan trip. Jadi yang tadinya satu trip satu hari, menjadi dua trip dalam satu hari untuk masing-masing kapal,” ucapnya.

Hasan juga mengaku, pelayanan tahun ini juga tidak terlalu menyulitkan petugas. Hal ini karena pelayanan hanya berlangsung sejak pukul 05.00 WIT hingga 00.00 WIT.

“Kalau tahun lalu kan, sampai jam 03.00 WIT, jadi petugas kami hanya istirahat dua jam. Tahun ini, meskipun meningkat, tetapi bisa dikerjakan dengan maksimal,” ucap Hasan.