Jakarta (ANTARA) - Di antara sejumlah kiat dalam memilih telur ayam yang bagus dan berkualitas, memeriksa kepekatan warna cangkang merupakan salah satunya yang disarankan.
Telur yang kualitasnya baik memiliki cangkang berwarna pekat dan cerah, sementara telur dengan kondisi sudah mengkilap biasanya menandakan sudah disimpan lama, demikian seperti disiarkan keterangan tertulis Titipku, beberapa waktu lalu.
Selain itu, orang-orang disarankan memperhatikan bintik-bintik di cangkang telur karena bisa jadi itu merupakan jamur yang sudah menempel di telur.
Baca juga: Apakah konsumsi telur baik untuk turunkan risiko penyakit jantung?
Kiat berikutnya yakni memeriksa ada atau tidaknya retak pada cangkang. Telur yang utuh dan tanpa retakan cenderung lebih segar dan aman.
Sementara itu, kendati hanya sedikit retak, namun retakan itu bisa membuat bakteri dan udara masuk ke dalam telur sehingga membuatnya mudah rusak dan busuk. Oleh karena itu, orang-orang disarankan menghindari untuk membeli telur dengan cangkang sudah retak.
Khusus mereka yang membeli telur dengan wadah kemas kayu, sebaiknya berhati-hati karena telur bercangkang retak berpotensi ada di dalamnya.
Di sisi lain, sebagian produsen telur seperti telur omega atau telur khusus yang harganya di atas telur ayam biasa, menuliskan tanggal kedaluwarsa telur di tray telur.
Masyarakat diharapkan memperhatikan tanggal yang tertera dan memilih produk dalam batas waktu sebagai jaminan telur masih segar dan aman untuk dikonsumsi.
Kiat lainnya yakni mengamati ukuran telur. Ukuran telur yang terlalu kecil biasanya menandakan telur berasal dari ayam muda. Telur ayam muda ini biasanya cangkangnya keras, tebal dan ukuran kuning telurnya cenderung lebih kecil.
Cara terakhir memilih telur yang bagus dan berkualitas yakni dengan merendamnya di air. Siapkan gelas atau wadah tinggi dan isi dengan air, lalu, masukkan telur ke dalam air.
Setelah itu, perhatikan telur. Apabila telur tenggelam ke dasar wadah dengan posisi tertidur, maka dapat dikatakan kondisinya baik. Tetapi, jika telur terapung, maka ini pertanda kualitasnya tidak bagus sehingga tak layak untuk dikonsumsi.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56