Asiten pelatih Rakhmad tak ingin Madura terlalu percaya diri hadapi Bhayangkara

id Madura United,Bhayangkara FC,liga 1

Asiten pelatih Rakhmad tak ingin Madura terlalu percaya diri hadapi Bhayangkara

Para pemain Madura United melakukan selebrasi bersama setelah tercipta gol ke gawang Persikabo 1973 pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/2/2024). Madura United menang dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Spt.

Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih Madura United Rakhmad Basuki tak ingin timnya terlalu percaya diri setelah tak terkalahkan dari tiga laga terakhir, saat melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dalam pekan ke-27 Liga 1 Indonesia di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (1/3) pukul 19.00 WIB.

Madura dari tiga laga terakhir meraih satu hasil imbang dan dua kemenangan dengan kemenangan terakhir yang diraih secara dramatis karena comeback tiga gol setelah tertinggal dua gol dari Persikabo 1973 pada babak pertama di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (26/2) lalu.

“Sebenarnya kami bermain dengan cara Madura sendiri tanpa melihat hasil kemarin. Tapi yang jelas dari sisi psikologis, mungkin ada keuntungan buat kita karena kita di laga terakhir meraih tiga poin dengan cara luar biasa. Mungkin itu yang menjadi motivasi berlebih pemain,” kata Rakhmad pada sesi jumpa pers di PTIK, Jakarta, Kamis.

“Mudah-mudahan motivasi anak-anak tidak membuat mereka over confidence, tapi yang jelas motivasi kami sedang bagus-bagusnya,” tambahnya.

Rakhmad lalu mengatakan dua kemenangan beruntun Laskar Sape Kerrab di dua laga terakhir adalah bukti kerja keras tim yang menargetkan finis di posisi empat besar atau zona Championship Series.

“Itu adalah kerja keras kami selama ini di latihan. Karena kami sesuai target awal, ingin masuk empat besar dan sampai sekarang target itu tidak akan kami rubah,” katanya.

Pada laga nanti, Madura terancam tak dapat dipimpin langsung oleh pelatih kepala Mauricio Souza karena pelatih asal Brasil itu keadaannya sedang tidak baik. Meski demikian, Rakhmad sebagai asisten pelatih tetap melibatkan Mauricio dengan menjalin komunikasi intens soal persiapan tim jelang menghadapi The Guardians.

“Coach Mauricio kondisinya sedang kurang baik. Tapi kami tetap melakukan komunikasi kontinyu dengan beliau, termasuk tadi mengenai siapa saja yang harus rotasi terkait beberapa pemain yang absen,” katanya.

“Kami juga harus melakukan itu bersama Coach Mauricio. Yang jelas beliau sebetulnya ingin hadir besok tapi kondisinya tidak memungkinkan, makanya terpaksa ditunda lagi,” lanjutnya.

Sementara itu dari sisi pemain, Novan Setya Sasongko mengaku ingin melanjutkan tren positif Madura dengan meraih tiga kemenangan beruntun di liga untuk terus meramaikan persaingan empat besar.

Baca juga: Tundukkan Persija 3, Arema keluar dari zona degradasi
Baca juga: Update top skor liga 1 Indonesia, Gustavo Almeida dan da Silva bersaing ketat


Madura sendiri saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan 42 poin, terpaut tiga poin dari Persib Bandung yang ada di posisi runner-up dan terpaut 18 poin dari sang pemuncak klasemen sementara Borneo FC.

“Kalau saya lihat sendiri persaingannya kan sekarang dari peringkat dua sampai enam cukup sedikit-sedikit. Jadi motivasi kami untuk setiap pertandingannya meraih hasil maksimal,” ucap bek 34 tahun itu.