Lomba takbiran di Lombok Tengah dipusatkan di masing-masing kecamatan

id Pawai Takbiran ,Lebaran 2024,Lombok Tengah,lomba takbiran,idul fitri,lebaran,pemkab lombok tengah

Lomba takbiran di Lombok Tengah dipusatkan di masing-masing kecamatan

Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat HM Nursiah (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Lomba takbiran Lebaran 2024 ini tidak dipusatkan di kabupaten. Tapi digelar masing- masing kecamatan

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan lomba takbiran dan pawai lampion pada malam Hari Raya Idul Fitri 1445 dipusatkan di masing-masing kecamatan di daerah setempat.

“Lomba takbiran Lebaran 2024 ini tidak dipusatkan di kabupaten. Tapi digelar masing- masing kecamatan,” kata Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, HM Nursiah di Praya, Jumat.

Ia mengatakan hal ini dilakukan agar semarak malam lebaran tidak hanya terpusat di Kota Praya, tapi juga bisa menyebar di 12 kecamatan yang ada di daerah itu.

Pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya guna membahas persiapan menyambut lebaran kaitan dengan lomba takbiran dan pawai lampion.

“Untuk perayaan malam lebaran ini kita sudah sepakat untuk menyelenggarakannya di masing- masing kecamatan,” katanya.

Baca juga: Warga Lombok Tengah merayakan hari kemenangan dengan Lomba takbiran

Namun memang untuk Kecamatan Praya diutamakan untuk bagaimana melaksanakan kegiatan ini di pusat Kota dengan berbagai kontingen dari desa dan kelurahan.

Untuk memastikan keamanan dan ketertiban pelaksanaan pawai lampion malam lebaran, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) serta aparat TNI dan Polri telah dilakukan koordinasi untuk memaksimalkan pengamanan .

“Asumsi kita dengan menyebar kegiatan pawai lampion ini maka bisa berjalan dengan aman dan lancar serta sukses,” katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah menggelar lomba pawai takbiran

Ia mengatakan sebenarnya pola yang dilakukan sama dengan tahun sebelumnya yakni masing- masing desa atau kecamatan melakukan dan tidak terpusat di kabupaten.

Meski nantinya kegiatan ini diselenggarakan di masing- masing kecamatan, namun pihaknya mengaku tidak menutup diri untuk Kecamatan Praya untuk menerima jika nantinya ada kafilah dari kecamatan lain yang ingin bergabung di Kecamatan Praya.

“Jadi misalkan ada peserta dari Praya Timur datang ke Praya maka tidak mungkin kita tolak. Namun diusahakan kepada camat untuk melaksanakan di masing- masing kecamatan dengan berbagai pertimbangan,” katanya.