Volendam kembali membawa ribuan wisatawan ke lombok

id MV Volendam

Volendam kembali membawa ribuan wisatawan ke lombok

Para penumpang kapal pesiar MV Volendam disambut kesenian "Gendang Beleq" di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. ( Foto Antaranews NTB/ist) (1)

Ini merupakan kedatangan yang kedua kali di Pelabuhan Lembar pada 2018
Lombok Barat (Antaranews NTB) - Kapal pesiar asal belanda MV Volendam kembali singgah di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dengan menurunkan sebanyak 1.366 wisatawan mancanegara, Rabu.

Sebelumnya kapal pesiar itu sudah pernah datang pada 10 Januari 2018 dengan membawa sebanyak 1.400 wisatawan dari berbagai negara.

"Ini merupakan kedatangan yang kedua kali di Pelabuhan Lembar pada 2018. Dan ini adalah kapal pesiar ketiga yang singgah pada tahun ini," kata General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar Made Rusli Suniajaya.

MV Volendam dinakhodai oleh Captain Turner Christopher Michael. Sebanyak 623 anak buah kapal ikut serta ke Pulau Lombok.

Kapal pesiar berkapasitas lebih dari 1.400 orang itu sebelumnya dari Indonesia bagian timur, yakni di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dan akan menuju Benoa Bali, dari Pelabuhan Lembar, pada Rabu (21/2) pukul 21.00 WITA.

Ribuan wisatawan asing yang turun dari kapal pesiar di Pelabuhan Lembar, disambut dengan "Gendang Beleq", salah satu kesenian khas Sasak (Suku Lombok). Mereka cukup antusias sehingga ada yang mengabadikan dengan kamera.

Rusli mengatakan para turis asing itu diajak ke sejumlah destinasi wisata di Pulau Lombok. Di antaranya, taman Narmada yang merupakan salah satu peninggalan kerajaan Karang Asem Bali di Kabupaten Lombok Barat.

Objek wisata lain yang dikunjungi adalah beberapa pulau kecil di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Ada juga yang menikmati keindahan Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara.

Selepas menikmati objek wisata, agen perjalanan wisata membawa rombongan penumpang kapal pesiar MV Volendam melihat proses pembuatan kerajinan gerabah di Banyumulek. Sebagiannya juga ada yang berkunjung sambil membeli suvenir di Pasar Seni Sesela, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.

"Tujuan dari kedatangan ribuan wisatawan asing menggunakan kapal pesiar ke Pulau Lombok tidak lain karena daerah ini telah menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia yang sedang naik daun," katanya.

Kunjungan wisatawan asing ke Pulau Lombok menggunakan kapal pesiar tentu memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Salah satunya penjualan produk kerajinan di Pasar Seni Sesela, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.

Ketua Pasar Seni Sesela Fatahul Anwar, menyebutkan sebanyak empat unit bus membawa rombongan penumpang kapal pesiar MV Volendam. Para turis asing itu membeli berbagai produk kerajinan, seperti hiasan dinding terbuat dari kayu dan cenderamata.

"Total transaksi sekitar Rp24 juta. Tentu kami sangat senang karena Pasar Seni Sesela langganan kedatangan wisatawan kapal pesiar. Dan kali ini adalah yang ketiga pada 2018," ujarnya. (1)