Mataram (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyasar sekitar 3.500 pelajar tingkat SMA/SMK/MA yang akan masuk usia 17 tahun sampai 27 November 2024, untuk dilakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik melalui sekolah.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram H Lalu Ahmad Gunadi, Kamis, mengatakan, sekitar 3.500 pelajar tersebut terdata menjadi pemilih pemula pada pilkada serentak 2024.
"Karena itu, mereka menjadi PR (pekerjaan rumah) kami untuk dilakukan perekaman, agar dapat menyalurkan hak pilih pada 27 November 2024," katanya.
Menurutnya, kegiatan perekaman keliling bagi pelajar tersebut dilaksanakan melalui program perekaman go to shcool, dengan menyasar sekitar 30 sekolah tingkat SMA/SMK/MA se-Kota Mataram.
Baca juga: Pemilu 2024, Mataram gencarkan perekaman KTP elektonik 3.000 pemilih pemula
Saat ini kegiatan perekaman sedang berlangsung di tingkat SMK sebab di pekan sebelumnya petugas sudah melaksanakan perekaman di sekolah-sekolah SMA.
"Hari ini, layanan perekaman KTP kami laksanakan di SMK 4 Mataram," katanya.
Layanan "jemput bola" perekaman KTP elektronik melalui sekolah-sekolah digencarkan untuk memudahkan pendataan serta mempercepat menerbitkan KTP elektronik.
Pasalnya, apabila mereka dilayani perekaman langsung di kantor, tentu petugas dan peralatan tidak bisa memadai, dan hal itu bisa memicu antrean panjang.
"Karena itu, sistem layanan keliling ini lebih memudahkan kerja kami dan mendekatkan layanan bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Dukcapil menghentikan perekaman KTP elektronik di sekolah selama Ramadhan
Menurutnya, layanan perekaman keliling ke sekolah-sekolah itu diberikan melalui satu unit mobil operasional yang dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan.
Mobil layanan Dukcapil keliling itu dilengkapi dengan alat perekam, dan mesin cetak. Dengan demikian, masyarakat yang ingin melakukan perbaikan atau pembuatan KTP elektronik juga bisa memanfaatkan layanan di mobil keliling.
"Jika tidak ada kendala teknis, KTP elektronik bisa langsung jadi," katanya.
Dalam proses perekaman KTP elektronik di sekolah, lanjutnya, siswa yang berasal dari luar Kota Mataram juga tetap direkam, namun proses pencetakan dilakukan pada daerah asal masing-masing.
Akan tetapi, Dukcapil Mataram hanya membantu perekaman kemudian data dikirim ke daerah asal sehingga pelajar bisa ambil di daerah asal.
"Kondisi serupa juga dilakukan kabupaten/kota lain terhadap pelajar asal Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Dukcapil menyasar 4.000 pelajar Mataram untuk perekaman KTP elektronik
Baca juga: Dukcapil Mataram: perekaman KTP-elektronik di sekolah dua kali setahun
Berita Terkait
Disdukcapil Lombok Tengah buka pelayanan pada Sabtu dan Minggu
Jumat, 18 Oktober 2024 10:56
Dukcapil siapkan layanan perekaman e-KTP tingkat lingkungan di Mataram
Jumat, 11 Oktober 2024 17:22
Dukcapil siapkan motor layanan keliling bagi difabel di Mataram
Selasa, 27 Agustus 2024 11:09
Dukcapil percepat perekaman e-KTP bagi pemilih pemula di Lombok Tengah
Rabu, 29 Mei 2024 16:10
DPRD minta Disdukcapil Lombok Tengah tingkatkan pelayanan adminduk
Senin, 18 Maret 2024 13:32
Aktivasi IKD di Mataram baru capai 3.386 jiwa
Jumat, 19 Januari 2024 12:28
Dukcapil Bima luncurkan inovasi "Biduk Desa Palang Dosa"
Rabu, 6 September 2023 20:38
Dinas Dukcapil Lombok Barat turun ke desa melayani perekaman KTP-e
Rabu, 5 Juli 2023 18:50