Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partainya sepakat untuk mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen pada Pilkada Jawa Tengah 2024 sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan terkait batas usia pencalonan.
"Ini jujur ya, sebelum ada keputusan judicial review MK, kita sudah berembuk untuk kemudian memasangkan di Jateng Pak Luthfi dengan Gus Yasin," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikannya ketika ditanyakan bagaimana peluang Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk diusung Gerindra bersama koalisi partai politik lainnya pada Pilkada 2024.
Dia menepis bahwa keputusan Gerindra mengusung Taj Yasin Maimoen bukan karena dinamika yang berkembang pasca putusan MK sehingga urung mengusung Kaesang.
"Ya itu kan ada aspirasi-aspirasi dari beberapa usulan, tapi keputusannya bukan karena ini, keputusannya memang sudah dari seminggu lebih yang lalu kita putuskan Pak Luthfi-Yasin," katanya.
Di sisi lain, dia tak menampik sempat beredarnya nama Kaesang yang disebut-sebut akan diusung pihaknya pada Pilkada 2024 merupakan sebuah aspirasi yang diterima oleh Gerindra.
"Ya memang, kan memang ada aspirasi, tapi sudah diputuskan itu," ucapnya.
Dia menambahkan lagipula pihaknya tak mengusung Kaesang karena putra bungsu Presiden Joko Widodo itu sedang di luar negeri sehingga tidak mengikuti tahapan pendaftaran calon kepala daerah yang dibuka KPU mulai 27 Agustus.
Baca juga: Pakar soal pujian Surya Paloh untuk Dasco
Baca juga: Gerindra katakan tunggu PKB masuk dalam pemerintahan
"Pada saat ini kan Mas Kaesang sedang tidak berada di Indonesia karena memang ya dia enggak ikut daftar," kata dia.
Gerindra resmi mengusung Taj Yasin Maimoen menjadi calon wakil gubernur Jawa Tengah untuk mendampingi Ahmad Luthfi dalam pertarungan Pilkada 2024. Dari pantauan ANTARA di lokasi kantor DPP Gerindra, terlihat Ahmad Luthfi menerima surat rekomendasi yang dimasukkan di dalam map bergambar logo partai Gerindra.
Pembawa acara pun mengumumkan bahwa Ahmad Luthfi akan dipasangkan dengan Taj Yasin Maimoen. Namun demikian, Taj Yasi Maimoen yang juga anggota DPD terpilih di Jawa Tengah itu terpantau tidak hadir dalam acara penyerahan surat rekomendasi.