Lombok Barat, (Antaranews NTB) - Dalam meningkatkan kualitas pemberitaan milik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Tim Humas dan Protokol mengunjungi kantor redaksi Majalah Triwulanan "Keuangan Negara" di bilangan Pasar Baru Jakarta, untuk belajar.
Media milik Pusat Kajian Keuangan Negara tersebut dikenal sebagai media yang banyak memberitakan pengelolaan keuangan. Bahkan melihat materi yang kerap menjadi sorotannya, majalah ini menjadi dikenal sebagai media yang menyuarakan program dan kepentingan dari Lembaga Negara.
Majalah dengan tagline "mengawal akuntabilitas dan transparansi keuangan negara" sering memuat berita dan ulasan tentang kinerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta ulasan sukses pemerintah daerah dalam manajemen keuangannya.
Sampai saat ini, majalah tersebut menjadi majalah terkemuka nasional dalam pemberitaan lembaga negara, namun dikelola secara profesional. Hal tersebut membuat Humas dan Protokol Lombok Barat tertarik untuk belajar dalam mengolah ulasan peristiwa serta berita-berita.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Lombok Barat, H. Saepul Ahkam mengutarakan alasan pentingnya mereka belajar ke majalah tersebut.
"Kita perlu belajar mengelola majalah milik Pemerintah Daerah agar tetap mampu identik sebagai corong Pemda," ujar Ahkam.
Ia mengakui sulitnya menemukan majalah pembanding yang tetap mempertahankan identitas sebagai media pemda, namun juga bisa mengakomodir trend populer dan aspirasi kritis masyarakat.
"Majalah bulanan Pemda harus mengedepankan kepentingan pembangunan, tapi juga harus menyuarakan kebutuhan masyarakat. Di samping tampilan dan isinya juga mengikuti trend agar tidak ditinggalkan pembaca," ucapnya pula.
Pimpinan Redaktur Majalah Keuangan Negara sekaligus Direktur Pusat Kajian Keuangan Negara menyambut gembira kedatangan Ahkam dan tiga stafnya.
Menurut Pras, panggilan anak muda kreatif itu, media pemerintah daerah sudah harus berani mengembangkan diri.
"Sekarang eranya milenial, maka segmen generasi milenial ini harus diperhitungkan juga sebagai segmen pasar yang dominan," katanya sambil memuji keaktifan Humas Lombok Barat dalam memanfaatkan media sosial dan dengan hasil foto-foto yang berkualitas.
Ia berpendapat sudah saatnya media milik Pemda sudah harus menyesuaikan diri dengan media sosial yang sifatnya cepat, instan, dan aktual.
"Sekarang ini sudah jadi trend. Namun harus mengikuti selera generasi milenial itu," ujar Pras.
Selain berinovasi untuk media sosial, kandidat doktoral pada Inatitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyarankan agar majalah "Perspektif" milik Humas dan Protokol Lobar harus segera memperkaya isi dari majalah tersebut.
"Contentnya harus sudah mendalam, lebih banyak menggarap aspek regulasi dan inovasi yang dilakukan oleh OPD," kata Pras memberikan saran.
Mendengar hal tersebut, Ahkam memastikan bahwa media milik Humas akan segera berbenah.
"Barangkali dengan mengurangi durasi terbit, majalah ini akan lebih berkualitas. Di samping mempertimbangkan konten, juga kemampuan sumber daya manusia yang semakin mumpuni," kata Ahkam.
Untuk diketahui, bagian yang merupakan kelengkapan di sekretariat daerah Lombok Barat saat ini beranggotakan tujuh orang pegawai negeri sipil dan sisanya staf honorer. Itu pun sudah termasuk dengan para pejabat struktural dan tenaga administrasinya.
Selain menerbitkan majalah bulanan "Perspektif Humas", juga menerbitkan pemberitaan seputar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui akun media sosial di facebook, tweeter, instagram, dan youtube dengan label Humas Protokol Lombok Barat atau @humaslobar. (*)
Berita Terkait
Polisi memetakan kronologis penganiayaan bacaleg asal Sekotong Lobar
Senin, 24 Juli 2023 18:00
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21