Pemantauan tanaman hortikultura di NTB ditingkatkan antisipasi dampak La Nina

id la nina,inflasi oktober 2024,tanaman hortikultura,nusa tenggara barat,NTB

Pemantauan tanaman hortikultura di NTB ditingkatkan antisipasi dampak La Nina

Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Ni Nym Darmilaswati. (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan meningkatkan pemantauan tanaman hortikultura agar tidak terdampak fenomena iklim global La Nina.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Ni Nym Darmilaswati di Mataram, Kamis, mengatakan curah hujan tinggi akibat La Nina dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen.

"Pemantauan petugas organisasi pengamat tumbuhan (POPT) dan penyuluh ditingkatkan untuk mengetahui sejauh mana dampak La Nina," ujarnya.

Da
rmilaswati menuturkan sejauh ini La Nina belum terlalu berdampak terhadap sektor pertanian di Nusa Tenggara Barat karena hujan intensitas tinggi baru terjadi sekitar dua pekan terakhir.

Baca juga: Mentan mendorong pengelolaan komoditas hortikultura skala rumah tangga

Meski demikian, tomat dan bawang merah telah menunjukkan kenaikan harga akibat cuaca buruk yang membuat komoditas itu cepat rusak dan berakhirnya masa panen.

Badan Pusat Statistik mencatat komoditas tomat dan bawang merah memiliki andil terhadap laju inflasi di Nusa Tenggara Barat yang masing-masing sebesar 0,18 persen dan 0,13 persen pada Oktober 2024.

Lebih lanjut Darmilaswati menuturkan pihaknya telah menyiapkan program penyediaan bantuan untuk petani yang gagal tanam maupun gagal panen akibat anomali cuaca.

"Tahun 2024 untuk barang persediaan (bantuan) kami tidak ada anggaran, tapi untuk 2025 kami menganggarkan barang persediaan seperti benih. Kalau gagal tanam padi kami kasih benih dan bantuan pupuk," pungkasnya.

Baca juga: Kelompok tani binaan PLN UIP Nusra kembali panen hasil budidaya hortikultura
Baca juga: Distan Mataram mendorong warga kembangkan hortikultura melalui P2L
Baca juga: Bima mendorong warga kembangkan tanaman hortikultura hadapi El Nino