Mataram (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar mengatakan program makan bergizi gratis (MBG) yang kini dijalankan pemerintah dapat memperbaiki ekonomi masyarakat di tingkat desa hingga provinsi karena uang yang beredar mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
"Uang yang digunakan untuk program itu diharapkan dapat beredar di daerah-daerah, bukan hanya beredar di kalangan-kalangan orang kaya saja," ujarnya saat menghadiri sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis.
Sebagai anggota Komisi IX yang membidangi kesehatan, kesejahteraan rakyat, dan ketenagakerjaan, Muazzim mengatakan makanan bergizi berperan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kuat di masa depan.
Baca juga: DPR dan Badan Gizi Nasional sosialisasi MBG di Lombok Timur
Gizi yang baik adalah modal besar untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, cerdas, dan produktif, serta mampu bersaing di kancah global.
Di Indonesia ada banyak tantangan persoalan gizi yang harus diatasi bersama, seperti tengkes, gizi buruk, dan maraknya obesitas. Semua tantangan itu juga diiringi anggaran yang kurang dan akses yang terbatas.
Menurut Muazzim, kehadiran Badan Gizi Nasional merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program-program gizi di tingkat nasional maupun daerah.
Masyarakat perlu dilibatkan, sebagai kontrol agar program makan bergizi gratis tetap berjalan baik, berkesinambungan, dan berhasil bagi masa depan bangsa.
"Saya sering berkomunikasi di tingkat nasional dengan pemangku-pemangku jabatan, dengan pelaksana-pelaksana kebijakan, sangat memberikan apresiasi kepada pemerintah dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan program MBG," ucap Muazzim.
Baca juga: Evaluasi MBG harus libatkan anak dan orang tua
Lebih lanjut dia menyampaikan, dalam mewujudkan pemenuhan gizi nasional yang merata dan berkualitas membutuhkan peran semua pihak mulai dari sektor formal, informal maupun masyarakat.
Apalagi, kata dia, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran yang sangat besar untuk program makan bergizi gratis, sehingga keseriusan dan kerja keras sangat dibutuhkan demi kelancaran program tersebut.
"Makan bergizi bertujuan untuk memberikan akses yang merata kepada seluruh siswa di Indonesia tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial. Ini mencerminkan nilai keadilan sosial dari Pancasila," jelas Muazzim.
Baca juga: Wapres Gibran tinjau MBG di SMAN 10 Surabaya
Baca juga: Legislator ajak warga NTB sukseskan program MBG
Baca juga: Mataram petakan program prioritas untuk dukung Program MBG