Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat melakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mataram dalam rangka mendorong partisipasi aparatur sipil negara di kota ini untuk mendukung pemberantasan narkoba.
Penandatangan kerja sama dilakukan langsung oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh bersama Kepala BNNK Mataram H Nur Rachmat di sela kegiata upacara pagi di halaman kantor wali kota di Mataram, Senin.
Dalam kesempatan itu wali kota mengatakan, tidak ingin kegiatan ini hanya formalitas saja, akan tetapi apa yang menjadi tujuan kerja sama harus dapat diimplementasikan oleh BNNK.
"Salah satu tujuannya, agar BNN Kota Mataram secara formal di internal aparatur sipil negara (ASN) dapat melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi dan segera melakukan tes urine," katanya.
Ahyar mengatakan dengan kewenangan dan otoritasnya sebagai pejabat pembina kepegawain di Kota Mataram, berjanji akan menindak lanjuti dengan melakukan pembinaan-pembinaan terhadap hasil tes urine tersebut.
Secara khusus wali kota berharap kepada ASN Kota Mataram untuk menjauhi narkotika, karena kalau ada salah seorang ASN yang positif akan sangat mengecewakaan keluarga besar Pemerintah Kota Mataram.
"Kita sudah bertekad bersama-sama untuk menjauhi narkotika dan menyatakan perang terhadap narkoba," katanya.
Selain wali kota, nota peranjian kerja sama itu ditandatangi juga oleh Camat Sekarbela Cahya Samudra, dan Dansatpol PP Kota Mataram Bayu Pancapati yang didampingi oleh Sekretaris Kota Mataram Effendi Eko Saswito.
Penandatangan tersebut disaksikan oleh seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Kota Mataram, serta semua ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Mataram.