Mataram (ANTARA) - Atiek CB ternyata tidak mendapat dukungan dari suami dan anak-anak untuk bernyanyi sehingga keluarganya tidak akan datang menyaksikan konser "Atiek CB 40 Tahun Meretas Jejak" pada 2 Mei mendatang.
Mantan istri Ronny Sianturi itu, mengatakan keluarganya bahkan tidak tahu jika dia akan melaksanakan konser tunggal di Indonesia.
"Mereka enggak tahu. Jeleknya itu, suami saya bukan musisi tapi dia suka musik. Tiket dia nonton konser sampai dibuat frame saking banyaknya. Tapi bedanya, dia kurang support enggak kayak suami Anggun (Anggun C Sasmi). Dia kerja biasa tapi senang musik," kata pelantun "Nurlela" itu dalam jumpa pers konser "Atiek CB 40 Tahun Meretas Jejak" di Jakarta, Jumat.
Perempuan yang selalu menggunakan kacamata hitam ini juga mengungkapkan suaminya tidak menunjukkan dukungan saat Atiek berniat merilis single baru.
"Kalau aku bilang pengin bikin single, kalau normalnya orang yang tahu itu passion ku, dia akan antusias tapi dia diam aja. Malah dia bilang yang membuat saya feeling down. Tapi mungkin dia terlalu logis, dia tau saya enggak tinggal di sini (Indonesia) ngapain sih bikin single, saya udah umur segini," jelasnya.
Anak-anak Atiek juga tidak tahu kalau sang ibu adalah penyanyi terkenal di Indonesia. Mereka sangat terkejut saat ada seseorang yang meminta untuk foto bareng.
Dia melanjutkan, "Anak saya kalau saya nyanyi di rumah dan kedengaran sama teman-temannya, dia malah marah. Katanya ngapain sih nyanyi-nyanyi."
"Anak-anakku enggak tahu aku cukup terkenal di sini. Suatu hari kita ke Jogja, tiba-tiba ada fans yang nangis-nangis ketemu saya. Dia (anak Atiek) bingung kenapa sampai begitu. Akhirnya dia menyadari, dia enggak mengira saya begitu populer di sini," ujar pelantun "Terserah Boy" itu.
Berita Terkait
Rayakan 40 tahun berkarya, Atiek CB gelar konser Meretas Jejak di Jakarta
Jumat, 12 April 2019 21:24
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21