Mataram (ANTARA) - Aktivis sosial dari Solidaritas Masyarakat untuk Transparansi (Somasi) Nusa Tenggara Barat, meminta pihak DPRD memandang persoalan aset kawasan wisata Gili Trawangan yang dinilai mampu memberikan pendapatan pemerintah hingga angka triliunan rupiah tersebut dengan serius.
"DPRD jangan hanya main gertak. Persoalan aset GTI ini persoalan serius," kata Johan Rahmatulloh salah seorang peneliti dari Somasi NTB di Mataram, Jumat.
Johan mengungkapkan hal tersebut, menanggapi pernyataan hebat yang disampaikan Ketua Komisi I DPRD NTB Syirajuddin.
Dalam statement matangnya, Syirajuddin yang mewakili Komisi I Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM, mengatakan bahwa DPRD NTB akan mengambil langkah tegas apabila rekomendasi pencabutan Hak Guna Bangunan (HGB) lahan seluas 65 hektare yang dikelola PT Gili Trawangan Indah (GTI) di kawasan wisata andalan provinsi ini tidak segera digubris.
Langkah tegas tersebut, tentunya berkaitan dengan hak konstitusional yang melekat pada anggota DPR, seperti hak interpelasi dan hak angket kepada Pemprov NTB sebagai pihak yang menyetujui kontrak kerja dengan PT GTI hingga 70 tahun lamanya.
Karenanya, Johan yang berbicara mewakili Somasi NTB menilai ragu dengan rencana tegas DPRD NTB seperti yang disampaikan Ketua Komisi I DPRD NTB Syirajuddin. Layaknya hanya manis diawal, namun berakhir pahit hingga terbuang.
"Saya ragu sama kerja DPRD. DPRD cuma main gertak saja. Nanti toh ujung-ujungnya tidak jelas," ucapnya.
Berita Terkait
Kajati NTB: Kasus pungli pemanfaatan lahan GTI sudah di polda
Rabu, 9 Oktober 2024 18:11
Kajati NTB ungkap lima penyidikan kasus dugaan korupsi
Selasa, 8 Oktober 2024 14:20
Kejati NTB periksa dokumen kontrak pengelolaan lahan eks GTI
Rabu, 2 Oktober 2024 17:51
Kejati NTB periksa Kepala UPTD Gili Tramena terkait pengelolaan lahan eks GTI
Senin, 30 September 2024 18:02
Telkomsel Kembali Raih Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024
Sabtu, 2 Maret 2024 9:42
Kejati NTB berencana kembalikan persoalan lahan eks pengelolaan GTI ke pemda
Selasa, 23 Januari 2024 17:32
Kejati NTB serahkan kasus dugaan pungli sewa lahan GTI ke kepolisian
Selasa, 23 Januari 2024 17:21
Kejati NTB menggandeng BPKP audit kerugian perkara korupsi aset Trawangan
Rabu, 15 Maret 2023 16:45