Lombok Barat, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah mengajak pondok pesantren (Ponpes) menjadi salah satu corong dalam pengembangan ekonomi keumatan.
"Maju tidaknya pondok kita tergantung dari aktivitas ekonominya, jadi pondok-pondok tidak boleh dikunjungi saat menjelang pilkada saja, aktivitas ekonominya (ponpes) harus hidup," kata Gubernur NTB saat mengunjungi Ponpes Nurul Mukhlisin NW Lombok Timur, dalam keterangan tertulis di Mataram, Rabu.
Ia mengungkapkan, potensi alam yang ada di NTB sangat banyak, namun potensi tersebut tidak boleh dikelola oleh orang lain. Hal ini tidak mustahil dilakukan mengingat potensi-potensi di setiap ponpes sangatlah banyak.
"Jangan sampai kekayaan alam kita yang punya, tapi yang mengelola adalah orang lain, saya minta anak-anak ponpes melihat proses penambangan di PT AMNT, hal ini kami lakukan agar kita tidak jadi penonton di daerah sendiri," tegasnya.
Bang Zul, sapaan akrabnya juga meminta agar ponpes sebagai percontohan dalam pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah tersebut dapat mendatangkan keuntungan ekonomi.
"Sampah itu kalau tidak diolah akan mendatangkan penyakit, bisa jadi petaka bagi kita semua, tapi kalau pandai mengelolanya, bukan mustahil mendatangkan keberkahan buat kita semua. Daerah kita bersih secara ekonomi kita juga mendapat dampak yang sangat baik," tambah Bang Zul.
Bupati Lombok Timur, M. Sukiman Azmy, menyambut baik gagasan gubernur tersebut. Ia berterimakasih atas kehadiran dan sumbangsih yang diberikan untuk kabupaten Lombok Timur.
"Menjadi salah satu corong dalam pengembangan ekonomi keumatan," katanya.
Berita Terkait
KPU NTB merekrut ulang anggota PPS dan PPK untuk Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 19:59
Syarat calon perseorangan Pilkada NTB minimal 333.055 dukungan
Rabu, 24 April 2024 19:57
Pengadilan Mataram gelar sidang pencemaran nama baik mantan Gubernur NTB
Rabu, 24 April 2024 16:44
Pj Gubernur NTB ingatkan deretan tugas penting Pj Bupati Lombok Barat
Rabu, 24 April 2024 13:14
Implemenatasi Perda Pencegahan Perkawinan Anak di NTB dievaluasi
Rabu, 24 April 2024 13:02
Jambore desa wisata 2024 digelar di Lombok Tengah pada 27-28 April 2024
Rabu, 24 April 2024 12:58
Polisi tangkap sembilan nelayan bawa bom ikan di perairan Lombok Timur
Rabu, 24 April 2024 12:56
SMKN 3 Mataram-NTB terima sertifikat konversi grade B dari Kemenhub
Rabu, 24 April 2024 4:41