Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan, mengatakan, hingga Selasa, polisi telah menangkap 125 narapidana asimilasi karena mereka kembali berulah padahal mereka telah menerima asimilasi.
"Berdasarkan data Bareskrim Polri, sampai dengan hari ini ada 125 narapidana asimilasi yang kembali melakukan kejahatan dan telah diamankan (ditangkap)," kata Kombes Ramadhan di Kantor Badan Reserse Kepolisian Indonesia, Jakarta, Selasa.
Ramadhan menjelaskan 125 napi asimilasi ini ditangkap dan diproses hukum di 21 Polda.
Lima Polda yang paling banyak menangkap para narapidana asimilasi kambuhan itu, yakni Polda Jawa Tengah menangani 17 kasus, Polda Sumatera Utara menangani 16 kasus.
Kemudian Polda Jawa Barat menangani 11 kasus, Polda Riau menangani 11 kasus dan Polda Kalimantan Barat menangani 10 kasus.
Sebelumnya pada Kamis (14/5), Kepolisian Indonesia telah menangkap sebanyak 109 napi asimilasi kambuhan. Proses hukum ratusan napi ini ditangani 19 Polda.
Jumlah penangkapan napi asimilasi terus meningkat di setiap hari.
Ramadhan memaparkan, jenis kejahatan yang dominan dilakukan para napi asimilasi tersebut adalah kejahatan pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan kekerasan, narkoba, penganiayaan dan pengeroyokan, pemerkosaan dan pencabulan.
"Ada juga kasus penipuan dan penggelapan, perjudian dan pembunuhan," katanya.
Motif napi asimilasi yang kembali melakukan kejahatan umumnya karena faktor ekonomi, terutama pada kejahatan terhadap properti seperti curat, curas dan curanmor.
Selain itu, motif lainnya, kata Ramadhan, ada yang didorong karena rasa sakit hati dan dendam sehingga melakukan tindakan pengeroyokan dan penganiayaan bahkan sampai pembunuhan.
Berita Terkait
Kasus TPPO terbanyak dengan modus bekerja sebagai PRT
Rabu, 28 Juni 2023 20:39
Mabes Polri pastikan tak ada dampak akibat kebakaran
Jumat, 25 November 2022 7:32
Bharada E tembak Brigadir J untuk bela diri dan istri Kadiv Propam Polri
Selasa, 12 Juli 2022 7:33
Polisi tembak polisi di rumah pejabat Polri, Brigadir J dari Propam tewas
Senin, 11 Juli 2022 15:59
Menindaklanjuti instruksi Kapolri, polda bentuk Satgas Anti Mafia Tanah
Selasa, 23 Februari 2021 6:02
Polri ungkap 92 kasus penyelewengan dana bansos pandemi COVID-19
Selasa, 21 Juli 2020 14:37
Hingga Lebaran hari kedua, sebanyak 135 napi asimilasi ditangkap polisi
Selasa, 26 Mei 2020 0:40
Siber Bareskrim menyelidiki penjualan surat keterangan sehat di internet
Sabtu, 16 Mei 2020 3:15