Mataram (ANTARA) - Ribuan simpatisan dan pendukung mengantar pendaftaran pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram H Makmur Said dan Badruttamam Ahda ke kantor KPUD Kota Mataram, Jumat.
"Kita berkumpul di tempat ini bukan sekadar untuk mengantarkan Makmur-Ahda ke KPU, tapi kita berkumpul dengan harapan yang sama, cita-cita yang sama, dan keinginan yang sama melanjutkan dan mewujudkan Kota Mataram yang lebih maju, religius, berbudaya dan siaga menuju Mataram Mentereng," ujar Makmur Said yang juga mantan Sekda Kota Mataram itu.
Makmur mengajak pendukung dan masyarakat mengikuti proses tahapan yang sedang dilakukan oleh KPU Kota Mataram.
"Kami mengajak semua relawan dan simpatisan agar tetap tertib dan santun dengan tetap memperhatikan protokol COVID-19 dan tetap menjaga jarak," katanya.
Sementara itu Badruttamam Ahda meyakini dengan niat baik, Kota Mataram akan segera Mentereng sesuai jargon dari pasangan itu.
"Kami pasangan muda berdoa agar pilkada lancar dan baik, Insya Allah dengan niat yang baik kami bersama masyarakat mampu mewujudkan Mataram Mentereng," ucap putra Wali Kota Mataram dua periode H Ahyar Abduh itu.
Kepada semua pihak, simpatisan, relawan, keluarga besar dan warga kota Mataram yang telah mengantarkannya, Makmur-Ahda (Muda) mengucapkan terima kasih, memohon dukungan dan doa masyarakat agar Mataram Mentereng segera terwujud.
Ribuan relawan pasangan Makmur-Ahda mengantar pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram Makmur Said dan Badruttamam Ahda ke kantor KPU Kota Mataram. Relawan yang terdiri dari lapisan masyarakat, komunitas pendukung yang terdiri dari pensiunan, emak emak, warga eks Timor Timur yang ada di Mataram, pedagang kaki lima, pendakwah muda Kota Mataram, remaja masjid, komunitas warga Kopang Mataram dan beberapa komunitas lain yang simpati dengan pasangan calon tersebut.
Ribuan simpatisan antarkan Makmur-Ahda daftar Pilkada Mataram
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Mataram, H Makmur Said dan Badrutamam Ahda saat mendaftar ke KPUD Kota Mataram dikawal ribuan pendukungnya, Jumat (4/9/2020). (ANTARA/Nur Imansyah).
