Mataram (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng Universitas Al-Azhar (Unizar) Mataram untuk melakukan pengembangan desa wisata di Nusa Tenggara Barat.
"Alhamdulillah, Universitas Al-Azhar Mataram terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi yang membina desa wisata di NTB," kata Rektor Unizar Mataram, Dr Muh Ansyar di Mataram, Senin.
Ansyar, menyebutkan salah satu desa wisata yang terpilih menjadi desa binaan oleh Unizar Mataram, yakni Desa Wisata Mekar Sari di Kabupaten Lombok Barat. Desa Mekarsari sendiri merupakan desa yang berlokasi antara perbatasan Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat.
"Desa Mekarsari ini memiliki banyak potensi alam yang dapat dieksploitasi terutama di sektor agraria, sehingga potensi itulah yang kemudian membuat Kemenparekraf memilih Desa Mekarsari sebagai desa binaan wisata," jelasnya.
Menurutnya, sebagai wujud desa wisata, pihaknya pada Minggu (6/9) sudah meresmikan Gapura Desa Wisata Mekar Sari. Dimana, peresmian Desa Wisata binaan itu merupakan tindaklanjut program pendampingan desa wisata yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf RI.
"Kita bersyukur Unizar Mataram dipercaya melakukan pendampingan program Desa Wisata oleh Kemenparekraf. Kami akan memegang kepercayaan itu dan menjadikan Desa Mekarsari sebagai contoh desa wisata terbaik di NTB, bahkan bila perlu di tingkat nasional," katanya.
Berita Terkait
Wisata Lebaran didominasi perjalanan bersama keluarga
Selasa, 16 April 2024 17:46
Perputaran ekonomi selama libur Lebaran Rp369,8 triliun
Selasa, 16 April 2024 17:34
Proyeksi perputaran ekonomi oleh Kemenparekraf tercapai
Senin, 15 April 2024 20:32
Lebaran jadi tuas pendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
Senin, 15 April 2024 9:46
Flores Timur angkat kearifan lokal dalam Festival Bale Nagi
Selasa, 2 April 2024 20:13
Festival Bale Nagi harus bermanfaat bagi masyarakat
Selasa, 2 April 2024 19:55
Menparekraf Sandiaga menerbitkan imbauan pemda siapkan lokasi wisata Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 18:48
Menparekraf-pemda koordinasi siapkan destinasi wisata
Rabu, 13 Maret 2024 19:06