Mataram (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng Universitas Al-Azhar (Unizar) Mataram untuk melakukan pengembangan desa wisata di Nusa Tenggara Barat.
"Alhamdulillah, Universitas Al-Azhar Mataram terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi yang membina desa wisata di NTB," kata Rektor Unizar Mataram, Dr Muh Ansyar di Mataram, Senin.
Ansyar, menyebutkan salah satu desa wisata yang terpilih menjadi desa binaan oleh Unizar Mataram, yakni Desa Wisata Mekar Sari di Kabupaten Lombok Barat. Desa Mekarsari sendiri merupakan desa yang berlokasi antara perbatasan Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat.
"Desa Mekarsari ini memiliki banyak potensi alam yang dapat dieksploitasi terutama di sektor agraria, sehingga potensi itulah yang kemudian membuat Kemenparekraf memilih Desa Mekarsari sebagai desa binaan wisata," jelasnya.
Menurutnya, sebagai wujud desa wisata, pihaknya pada Minggu (6/9) sudah meresmikan Gapura Desa Wisata Mekar Sari. Dimana, peresmian Desa Wisata binaan itu merupakan tindaklanjut program pendampingan desa wisata yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf RI.
"Kita bersyukur Unizar Mataram dipercaya melakukan pendampingan program Desa Wisata oleh Kemenparekraf. Kami akan memegang kepercayaan itu dan menjadikan Desa Mekarsari sebagai contoh desa wisata terbaik di NTB, bahkan bila perlu di tingkat nasional," katanya.
Berita Terkait
Kemenparekraf berupaya atasi bencana hidrometeorologi
Rabu, 13 November 2024 5:29
Kemenparekraf-BNPB memetakan destinasi rawan bencana hidrometeorologi
Rabu, 13 November 2024 5:09
Pusbatara Run 2024 tekankan pentingnya gaya hidup sehat
Rabu, 6 November 2024 5:46
Kemenparekraf maksimalkan UN Tourism
Sabtu, 2 November 2024 9:14
Kemenparekraf tingkatkan kualitas ASN sektor parekraf
Kamis, 24 Oktober 2024 20:32
IICF 2024 diharapkan dapat mendongkrak pergerakan jumlah wisatawan
Selasa, 8 Oktober 2024 6:03
Kemenparekraf-IdeaFest kolaborasi hadirkan gerai Aksilarasi
Sabtu, 28 September 2024 6:49
Menparekraf targetkan 100 ribu kunjungan wisatawan di MotoGP Mandalika Lombok
Jumat, 27 September 2024 13:45