Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengusulkan sekitar 27 ribu kepala keluarga (KK) masuk dalam basis data terpadu (BDT) tambahan, agar dapat terakomodasi menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) program jaminan kesehatan nasional (JKN).
"Usulan tersebut juga termasuk 2.064 jiwa yang tidak masuk BDT sehingga PBI JKN mereka dinonkatifkan. Untuk mengatifkan PBI, mereka harus kita usulkan masuk BDT," kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Hj Baiq Asnayati di Mataram, Kamis.
Dikatakan, jumlah BDT Kota Mataram saat ini masih mengacu pada SK Kementerian Sosial sebanyak 41.598 KK. Jumlah tersebut telah dilakukan perbaikan dan verifikasi dengan operator data di tingkat kelurahan.
Dari verifikasi itu, katanya, ada yang orang tuanya masuk BDT, anaknya belum. Itulah yang diperbaiki dan masukkan ke BDT tambahan berdasarkan hasil musyawarah kelurahan (muskel).
"Tambahan data BDT tersebut sudah kita kirim ke Kementerian Sosial dan dikawal oleh Dinas Sosial Provinsi NTB," katanya.
Lebih jauh Asnayati mengatakan, untuk mengoptimalkan data BDT, pihaknya telah melaksanakan pelatihan terhadap 60 orang petugas operator data, 50 diantaranya merupakan petugas dari kelurahan, sisanya undangan.
"Satu kelurahan memiliki satu orang operator data yang bertanggung jawab terhadap aplikasi data bergerak," katanya.
Dengan adanya operator data di masing-masing kelurahan, diharapkan data BDT sebagai data dasar untuk melaksanakan berbagai program pemerintah bisa lebih akurat dan tepat sasaran.
"Kalau data sudah valid, program bantuan yang diberikan pemerintah bisa tepat sasaran," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Mataram siap bangun TPST dengan kapasitas 120 ton
Jumat, 19 April 2024 16:38
Dinkes Mataram gencarkan edukasi kesehatan di 11 puskesmas
Jumat, 19 April 2024 16:36
Seorang anggota Satpol PP Mataram ditangkap karena kasus penganiayaan
Jumat, 19 April 2024 16:34
Pantai Ampenan Mataram siap dilengkapi mini "amphitheater"
Jumat, 19 April 2024 16:33
Tiga pelaku penganiayaan di Sekarbela Mataram ditangkap kurang dari 24 Jam
Jumat, 19 April 2024 14:18
Mataram siapkan konsep penataan Makam Bintaro agar jadi wisata religi
Jumat, 19 April 2024 12:13
Dispar Mataram awasi sejumlah objek wisata setelah Lebaran
Jumat, 19 April 2024 12:11
PDIP membuka pendaftaran calon Wali Kota Mataram
Kamis, 18 April 2024 18:44