284 lingkungan di Kota Mataram masuk zona hijau COVID-19

id covid,lingkungan,zona

284 lingkungan di Kota Mataram masuk zona hijau COVID-19

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan berdasarkan data 18 September 2021 tercatat 284 lingkungan atau 87,38 persen dari 324  jumlah lingkungan di Mataram telah masuk zona hijau atau nol kasus COVID-19.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Selasa mengatakan sementara itu 38 lingkungan atau 11,69 persen berstatus zona kuning dengan kasus positif COVID-19 berkisar 1-2 orang.

"Selain itu 0,92 persen atau tiga lingkungan berstatus zona oranye dengan jumlah kasus postif COVID-19 sebanyak 3-5 orang," katanya.

Jumlah lingkungan dengan zona hijau yang mencapai 87,38 persen itu meningkat dari hasil evaluasi sebelumnya (Sabtu 4/9-2021) yakni sebanyak 69,54 persen atau 226 lingkungan dari total 325 lingkungan.

Sementara untuk zona kuning dan oranye mengalami penurunan dibandingkan dengan minggu sebelumnya yakni sebesar 25,58 persen atau 84 lingkungan, dan zona oranye sebanyak 4,6 persen atau 15 lingkungan.

"Harapannya, perkembangan penyebaran COVID-19 di tingkat lingkungan ini bisa terus membaik dengan meningkatnya lingkungan zona hijau, dan menurunnya lingkungan zona kuninga dan oranye," katanya.

Terkait dengan itu, satgas kelurahan dan kecamatan saat ini terus bekerja keras melakukan berbagai upaya pencegahan COVID-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) di masing-masing wilayah terutama pada lingkungan zona oranye dan kuning.

Kendati, perkembangan COVID-19 di Kota Mataram sudah mulai landai dan Kota Mataram kini berstatus PPKM level dua, masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan prokes COVID-19.

"Prokes menjadi salah satu upaya optimal kita untuk memutus rantai penularan COVID-19," katanya.