Mandalika, NTB (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM sebagai anggota holding BUMN ultramikro menghadirkan UMKM-UMKM binaan untuk meramaikan ajang World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, NTB.
"Momentum ini dimanfaatkan PNM sebagai ajang memamerkan produk dan memperluas akses pasar UMKM yang merupakan nasabah binaan," ujar Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary dalam keterangan tertulis yang diterima di Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu.
Dia juga menambahkan sebanyak 24 UMKM nasabah PNM meramaikan booth-booth pameran yang dikemas dalam acara NTB Expo 2021, di antaranya kerajinan ketak dan rotan, kerajinan tenun, olahan rumput laut, produksi teh kelor, olahan serbat jahe merah, kerajinan lampu hias, produksi peyek, produksi keripik nanas, kerajinan mutiara, kerajinan bambu, dan kerajinan tas tali kur.
Lokasi booth nasabah PNM di area VIP dan Area Parkir Sirkuit 1 Mandalika, yang mana lokasi tersebut secara strategis dilalui oleh pengunjung baik lokal maupun dari mancanegara.
Sebagai perusahaan yang fokus pada pemberdayaan pelaku UMKM, PNM secara konsisten menghadirkan berbagai inisiatif untuk memajukan usaha nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan usaha. Termasuk memperluas jangkauan pasar produk nasabah salah satunya lewat pameran.
World Superbike Championship di Mandalika menjadi ajang balap yang perlu dioptimalkan guna mendukung pemulihan ekonomi daerah pascapandemi. Momentum yang tepat untuk memperkenalkan dan memperkuat citra produk UMKM Indonesia di mata internasional.
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan ajang ini selain menggerakkan roda dan perputaran ekonomi masyarakat, juga harus menjadi trigger bagi kebangkitan sektor pariwisata, yang sempat lesu akibat pandemi.
Di NTB per Oktober 2021, PNM telah mendampingi 428.460 nasabah PNM Mekaar dengan total penyaluran mencapai Rp1,43 triliun dan 2.100 nasabah PNM ULaMM dengan total penyaluran Rp27,31 miliar.
Saat ini, PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.