Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Puluhan warga yang merupakan nelayan di pesisir Pantai Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengungsi dampak air laut pasang dan cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat.
"Sebagian warna terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya, karena air laut sedang pasang sejak tadi malam," kata Kepala Desa Selong Belanak Yahya di Praya, Senin.
Jumlah kepala keluarga (KK) yang tinggal di pesisir Pantai Selong Belanak tersebut sekitar 86 KK, namun warga tidak semua mengungsi, karena dampak air laut pasang itu tidak terlalu parah dan air juga telah surut.
"Kalau lagi pasang, air laut masuk ke halaman rumah warga," katanya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat berharap kepada warga atau Nelayan yang ada di pesisir pantai untuk mewaspadai cuaca ekstrem dan gelombang tinggi dengan tidak pergi melaut.
"Peningkatan cuaca ekstrem ini kita imbau supaya nelayan di wilayah selatan Lombok Tengah seperti Desa Selong Belanak, Kuta dan Desa Mertak untuk tidak pergi melaut, untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut yang dapat membahayakan diri kita sendiri," kata Kepala BPBD Lombok Tengah, H Ridwan Makruf di Praya.
Berdasarkan informasi dari BMKG puncak musim hujan itu akan terjadi pada bulan Februari 2022 mendatang, namun saat ini peningkatan cuaca ekstrem dapak menimbulkan banjir, tanah longsor dan gelombang tinggi di laut serta angin kencang.
"Intinya dalam menghadapi cuaca ekstrem ini kita harus tetap waspada," katanya.
Ia mengatakan, BPBD Lombok Tengah telah melayangkan surat himbauan kepada kecamatan maupun Desa supaya warga tetap waspada terhadap dampak perubahan cuaca ekstrem yang akan terjadi kedepannya.
"Kita telah imbau warga tetap waspada ketika terjadi hujan," katanya.
Berita Terkait
Walhi: Negara bertanggung jawab soal krisis air di Gili Meno dan Trawangan
Kamis, 31 Oktober 2024 16:30
Negara di Pasifik akan naiknya permukaan air laut
Rabu, 28 Agustus 2024 5:22
BKKPN analisis kerusakan laut di Gili Trawangan dampak pengeboran TCN
Senin, 22 Juli 2024 17:59
Bali gandeng Forum Maritim kolaborasi majukan sektor perikanan
Rabu, 3 Juli 2024 6:35
Pemkab Lombok Utara indentifkasi kerusakan laut di Gili Trawangan
Selasa, 11 Juni 2024 18:08
KPK telusuri potensi kerugian negara kasus pengeboran air di Gili Trawangan
Senin, 10 Juni 2024 14:43
Aktivitas pengeboran TCN di Gili Trawangan dihentikan sementara
Kamis, 6 Juni 2024 17:52
Walhi minta izin TCN terkait penyulingan air laut di Gili Trawangan dievaluasi
Rabu, 5 Juni 2024 16:58