Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan melengkapi fasilitas alat kebugaran (fitness) di samping lintasan olahraga lari atau "jogging track" areal Taman Udayana bagian timur ujung utara, sebagai alternatif bagi masyarakat yang berolahraga di kawasan tersebut.
"Kita sudah memesan lima jenis alat kebugarannya dari Surabaya, Jawa Timur. Sekarang kami sedang siapkan tempatnya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan, alokasi anggaran untuk pengadaan alat kebugaran itu sebesar Rp300 juta yang dibagi juga untuk pengadaan lampu penerang guna mengakomodasi masyarakat berolahraga saat malam.
Kendati fasilitas olahraga yang disiapkan di areal tersebut masih dalam proses pengerjaan, namun masyarakat sudah mulai memanfaatkan areal itu terutama pada lintasan olahraga lari.
"Selama tidak mengganggu aktivitas pekerja, masyarakat kita biarkan saja. Ini menjadi indikasi masyarakat memang membutuhkan fasilitas itu," katanya.
Menurutnya, pembangunan lintasan olahraga lari dengan panjang 150 meter itu, merupakan program akhir tahun 2021 dengan anggaran Rp180 juta.
"Setelah lintasan olahraga lari terealisasi, kita mendapat banyak masukan dari warga agar areal itu dilengkapi juga dengan alat kebugaran sehingga masyarakat punya banyak pilihan untuk berolahraga," katanya.
Dikatakannya pembangunan fasilitas "jogging track" di bagian timur itu dipicu karena kondisinya pada taman bagi barat sudah cukup ramai seiring dengan pertumbuhan masyarakat.
Dengan demikian, dibutuhkan titik olahraga baru sekaligus sebagai alternatif lain warga untuk berolahraga, rekreasi serta berinteraksi.
Sementara untuk penataan Taman Ceria atau taman bagian barat, tambah Kemal, konsepnya akan dijadikan kolam ikan koi karena kondisi air di sekitar itu masih bagus.
"Harapannya, setelah taman selesai di tata bisa menjadi alternatif hiburan sekaligus tempat rekreasi serta edukasi di tengah kota," demikian Kemal Islam..