Jakarta (ANTARA) - Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya massa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin.
Ade dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.
Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, kondisi massa di depan gedung DPR RI masih belum kondusif.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Berita Terkait
PSI menyayangkan pernyataan Ade Armando soal dinasti politik DIY
Selasa, 5 Desember 2023 5:42
Sekjen PDIP tegaskan sikap tolak Israel didasari pemikiran Bung Karno
Selasa, 4 April 2023 21:24
Polri memastikan usut kasus pemukulan terhadap Ade Armando
Senin, 11 April 2022 18:27
Kokam menyiapkan langkah hukum untuk pemilik akun Facebook Ade Armando
Senin, 8 Juni 2020 14:43
Kasus meme 'Joker' Anies Baswedan memasuki tahap gelar perkara
Senin, 9 Desember 2019 19:57
Ade Armando memenuhi panggilan Polda Metro Jaya
Rabu, 20 November 2019 12:48
Ade Armando melaporkan balik Fahira Idris ke Polda Metro Jaya
Jumat, 8 November 2019 19:04
Laporan terhadap Ade Armando, Fahira Idris penuhi panggilan Polda Metro
Jumat, 8 November 2019 13:20