Saat berlebaran, burung harga puluhan juta di Lombok Timur diembat maling

id Burung Mahal,Lombok Timur

Saat berlebaran, burung harga puluhan juta di Lombok Timur diembat maling

Burung Macaw jenis blue and gold yang ditangkap dan dikembalikan ke pemiliknya oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Sektor Cilincing pada Selasa (20/4/2021) malam. (ANTARA/ HO-Instagram humasjakfire)

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Sejumlah burung mahal warga jalan Pattimura Selong, Lombok Timur berinisial ST, Selasa (3/5) sekitar pukul 15.30 Wita, diembat maling saat merayakan Lebaran.

Aksi pencuri tersebut, terekam CCTV miliknya, namun korban hingga saat ini belum melaporkan yang menimpa dirinya ke polisi.

Informasi yang dihimpun, pelaku menjalankan aksinya, saat penjaga rumah pergi ke masjid untuk melaksanakan Salat Ashar.

Saat pulang beribadah dari masjid, penjaga rumah masuk ke dalam halaman, dikagetkan sejumlah burung mahal milik bosnya sudah tidak ada di tempat.

Kasus kehilangan burung ini, penjaga rumah pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke bosnya yang sedang mudik lebaran.

Pelaku menjalankan aksinya dengan memanjat tembok SD yang berdekatan dengan rumah korban, namun aksi pelaku terekam CCTV.

Tetangga korban saat diminta keterangannya, AK menampik kalau dirinya sempat mendengar penjaga rumah sempat ribut kalau beberapa burung milik bosnya telah dicuri.

Namun,korban yang telah mendapat laporan dari penjaga rumah, belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Aksi pelaku telah terekam cctv yang di pasang di rumah korban," ucapnya seraya mengatakan burung yang dicuri pelaku tersebut harganya puluhan juta.

Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, mengaku pihaknya belum mendapat laporan terkait aksi maling, yang beroperasi di saat pemilik rumah tidak ada.

"Kasusnya kita akan konfirmasi ke Polsek atau SPKT," sebutnya.