Jakarta (ANTARA) - Vaksinasi human papillomavirus (HPV) penting diberikan untuk anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar untuk mencegah kanker serviks, kata Kepala Subdirektorat Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Kementerian Kesehatan dr. Aldrin Neilwan Panca Putra.
"Untuk mencegah kanker serviks, kita harus mencegah masuknya virus HPV," kata Aldrin di Jakarta, Sabtu. Vaksinasi ini baik diberikan untuk anak-anak sekolah dasar yang belum aktif melakukan aktivitas seksual. Selain itu, anak memiliki sistem imunitas yang lebih baik dibandingkan orang dewasa. Vaksin HPV diberikan pada siswi kelas 5 dan 6 SD dan diberikan sebanyak dua kali.
Vaksin HPV termasuk pencegahan primer supaya seorang wanita tidak terinfeksi HPV dan belum lama ini ditetapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai salah satu vaksinasi wajib bagi remaja. Vaksin HPV nantinya bermanfaat agar tubuh membentuk antibodi untuk melawan virus sehingga tidak sampai terinfeksi.
Baca juga: Dinas Pertanian Pemkab Lombok Tengah kebut vaksinasi PMK
Baca juga: 200 nakes Manggarai Timur siap terima vaksin booster kedua
Vaksin ini bisa diberikan mulai pada anak perempuan sampai wanita berusia 10-45 tahun yang belum aktif berhubungan seksual. Dosis pada mereka yang berusia 10-13 tahun yakni dua kali yakni pada bulan 0 dan bulan ke-6. Sementara untuk perempuan berusia 13 tahun ke atas, disarankan pemberiannya tiga dosis yakni bulan ke-0, bulan 1 atau 2 dan bulan ke-6.
Sementara itu, untuk perempuan yang telah aktif berhubungan seksual, vaksin HPV bisa disuntikkan bila individu belum terinfeksi HPV dan tidak menderita kanker serviks sebelum mendapat vaksin. Kementerian Kesehatan telah memasukkan vaksin HPV sebagai vaksin wajib dalam program imunisasi nasional, menargetkan siswa perempuan kelas 5 dan 6 SD/sederajat.
Selain itu, Kemenkes menargetkan tahun ini untuk memperluas vaksinasi HPV di delapan provinsi yang masuk dalam "Roadmap Pengendalian Kanker Indonesia 2022-2040".
Berita Terkait
Pendidikan seks usia dini dapat cegah kanker serviks
Minggu, 25 Februari 2024 8:47
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
Cakupan vaksinasi HPV di Lombok Tengah mencapai 73 persen
Kamis, 12 Oktober 2023 12:24
Pakar mikrobiologi sebut tak ada kaitan vaksinasi HPV dengan kemandulan
Kamis, 12 Oktober 2023 4:25
Kemenkes pastikan vaksin HPV pada perempuan
Selasa, 10 Oktober 2023 8:36
RSUD Mataram NTB dukung pemberian vaksin HPV cegah kanker serviks
Selasa, 29 Agustus 2023 4:44
Bogor imunisasi HPV anak perempuan cegah kanker serviks
Minggu, 13 Agustus 2023 4:48
Vaksinasi HPV lindungi perempuan dari kanker serviks
Senin, 5 Juni 2023 20:16