Musim hujan, destinasi wisata Savana Rumput Hijau Bendungan Batujai tenggelam

id Batujai,Savana

Musim hujan, destinasi wisata Savana Rumput Hijau Bendungan Batujai tenggelam

Objek wisata Savana Bale Tepak Rumput hijau di ujung timur Bendungan Batujai, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ditutup sementara selama musim hujan dan akan dibuka kembali saat musim kemarau 2023 mendatang. 

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Objek wisata Savana Bale Tepak Rumput hijau di ujung timur Bendungan Batujai, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ditutup sementara selama musim hujan dan akan dibuka kembali saat musim kemarau 2023 mendatang. 

"Akses jalan yang becek dan berlumpur menjadi faktor utama untuk ditutup pada musim hujan ini," kata pengelola Savana Bale Tepak, Desa Penujak, Tanjung di Praya, Selasa. 

Savana rumput hijau yang sempat viral di media sosial itu, baru beroperasi selama 3 bulan terakhir tetapi sudah dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai macam daerah.

"Padang rumputnya yang luas dan hijau serta pemandangannya yang indah menjadi daya tarik dari wisata Savana Bale Tepak ini," katanya. 

Ia mengatakan, wisatawan yang datang berkunjung hanya dipungut biaya parkir untuk kendaraan sepeda motor Rp5 ribu dan Mobil Rp10 ribu. Animo masyarakat untuk berkunjung cukup tinggi, sehingga hal itu menjadi PR pihak pengelola untuk meningkatkan fasilitas yang sudah ada..

"Salah satunya melakukan perbaikan akses jalan menuju lokasi wisata terebut," katanya. 

Savana Bale Tepak adalah lokasi wisata musiman, yang hanya di buka saat musim kemarau saja dan di tutup saat musim penghujan tiba. Meskipun demikian masih ada saja wisatawan yang nekat untuk datang, sehingga pihaknya selaku pengelola melakukan peningkatan fasilitas salah satunya perbaikan akses menuju lokasi wisata selama penutupan.

“Wisata ini kami tutup sementara selama musim hujan, melihat akses jalan yang becek dan berlumpur jadi kami tidak tega melihat wisatawan yang melintas," katanya. 

Untuk diketahui, Destinasi wisata yang ditampilkan  yakni para pengunjung bisa berswafoto dengan latar rumput hijau, matahari tenggelam, burung bangau dan lokasi camping ground.