Mataram (Antara Mataram) - Tim buru sergap Subdit III Direskrim Umum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) membekuk kawanan perampok yang sering meresahkan masyarakat di Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, dan menjebloskan mereka ke ruang tahanan.
"Empat kawanan perampok itu dibekuk setelah dilakukan pengejaran hingga ke kediaman masing-masing di Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husein, di Mataram, Rabu.
Keempat tersangka tindak pidana kejahatan dengan kekerasan (jahtanras) itu yakni Ahmad Yani (34), Sumantri (33), Sukarman (34), dan Mustakim (29).
Kini kawanan perampok itu tengah diperiksa intensif di Mapolda NTB, dan mereka dijerat pasal berlapis yakni pasal 365 ayat 1 dan 2 ke-1, ke-2 dan ke-3, KUHP junto pasal 363 ayat 1 ke-4 dan pasal 363, pasal 55 dan 56 KUHP.
Mereka terancam hukuman penjara lebih dari lima tahun, sehingga selama pemberkasan perkara ditahan di ruang tahanan Polda NTB.
Sukarman mengatakan, kawanan perampok itu dibekuk setelah Polda NTB menerima laporan pengaduan dari korban perampokan yakni Yohanes Woda Maha.
Yohanes dan tiga orang rekannya sesama pekerja usaha tambak di Dusun Selayar, Desa Mence, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, pada 7 Juni 2013 sekitar pukul 13.30 Wita.
Kawanan perampok itu membawa kabur barang berharga milik korban seperti telepon genggam, dan uang tunai. Udang di lokasi pertambakan sekitar 60 kilogram juga dirampok.
Dari laporan tersebut, tim buru sergap Subdit III Direskrim Umum Polda NTB kemudian mengejar para pelaku hingga berhasil membekuk mereka.
"Salah seorang diantara empat kawanan perampok itu merupakan residivis atas kasus lama, dan kawanan perampok itu dilaporkan sering meresahkan masyarakat," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Remaja disabilitas di Mataram jadi tersangka pelecehan seksual
Jumat, 22 November 2024 18:09
16 kasus TPPO di NTB dengan modus penempatan PMI nonprosedural
Jumat, 22 November 2024 16:53
Mabes Polri bantu personel pengamanan di Pilkada NTB 2024
Jumat, 22 November 2024 14:53
Kasus penggelapan mobil seorang perwira Polri diambil alih Polda NTB
Jumat, 22 November 2024 14:36
Polda NTB ajak masyarakat manfaatkan lahan kosong perkuat ketahanan pangan
Rabu, 20 November 2024 16:53
Polda NTB hentikan penyidikan kasus penari erotis di The Plaza Karaoke
Selasa, 19 November 2024 16:05
Polda NTB antisipasi potensi gangguan kampanye akbar Pilkada 2024
Senin, 18 November 2024 16:40
Polisi identifikasi para pelaku perusakan fasilitas tambang PT STM di Dompu
Selasa, 12 November 2024 15:40