Mataram (ANTARA) - Penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan empat unit kapal kayu tahun 2021 di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menghabiskan anggaran Rp3,9 miliar kini masuk tahap penyidikan kepolisian.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto, di Mataram, Selasa, membenarkan bahwa penanganan kasus tersebut kini masuk di tahap penyidikan.
"Iya, penanganan kasus ini sudah masuk penyidikan dan Senin (16/1) kemarin dilakukan gelar perkara dalam rangka evaluasi perkembangan penyidikan," kata Artanto.
Dari hasil gelar perkara di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTB, ujar dia, penyidik kini mendapat perintah untuk secara intens melengkapi berkas perkara.
Dalam tahap penyidikan ini penyidik belum mengungkap peran tersangka. Perintah untuk secara intens melengkapi berkas perkara pun menjadi bagian dari upaya penyidik dalam mengungkap peran tersangka.
Kepolisian menangani kasus dugaan korupsi pengadaan ini terhitung sejak 24 Mei 2022 berdasarkan Surat Tugas Ditreskrimsus Polda NTB Nomor: Sp-Gas/12/V/2022/Dit Reskrimsus.
Dalam rangkaian penanganan, pihak kepolisian telah mengambil keterangan dan mengumpulkan data lapangan.
Keterangan dari sejumlah pejabat dinas, pelaksana proyek, dan para pihak yang turut mengetahui proses pekerjaan proyek ini masuk dalam kelengkapan berkas.
Proyek Dinas Perhubungan Kabupaten Bima ini dikerjakan oleh CV Sarana Fiberindo Mandiri dengan surat perjanjian kontrak kerja Nomor: 990.550/100/DISHUB/VIII/2021 tertanggal 05 Agustus 2021. Periode pelaksanaan selama 132 hari kalender kerja terhitung sampai 15 Desember 2021.
Meskipun pekerjaan telah dinyatakan rampung, namun pengadaan kapal yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) ini masuk dalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTB.
Dalam temuan, BPK NTB mencatat ada sejumlah permasalahan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara. Nominal kerugian yang muncul diduga mencapai ratusan juta rupiah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasus pengadaan kapal kayu Bima Rp3,9 miliar masuk penyidikan polisi
Berita Terkait
Polda NTB memastikan penanganan tiga kasus korupsi tetap berjalan
Rabu, 27 Desember 2023 16:44
Ahli menyimpulkan kapal kayu proyek Dishub Bima tidak laik laut
Jumat, 17 November 2023 13:02
Inspektorat NTB menerima permintaan audit kasus kapal kayu Dishub Bima
Kamis, 9 November 2023 15:51
Kejari Bima mengantongi temuan akademisi pada proyek kapal kayu dishub
Rabu, 8 November 2023 15:14
Polda NTB: Belum ada tersangka kasus korupsi pengadaan kapal kayu di Bima
Senin, 30 Oktober 2023 18:30
Jaksa menggandeng akademisi telusuri pidana pada proyek kapal kayu di Bima
Kamis, 26 Oktober 2023 15:49
Polda NTB memastikan penanganan kasus korupsi kapal kayu masih jalan
Selasa, 3 Oktober 2023 17:23
Polda NTB memantau proses audit kerugian kasus kapal kayu Rp3,9 miliar
Kamis, 24 Agustus 2023 14:56