Mataram (ANTARA) - Ketua PWI Nusa Tenggara Barat (NTB), Nasrudin Zein menyampaikan duka sangat mendalam atas meninggalnya tokoh politik senior di wilayah itu, H. Mesir Suryadi.
"Kita kehilangan putra terbaik NTB," ujarnya mengenang sosok Almarhum Mesir Suryadi di Mataram, Jumat.
Baca juga: Politisi senior Golkar di NTB H Mesir Suryadi meninggal dunia
Ia mengungkapkan Mesir Suryadi merupakan orang pertama yang mendorong putra daerah menjadi gubernur. Karena itu, Nasrudin mengaku sangat kehilangan putra terbaik NTB itu.
"Almarhum Pak Mesir berani maju terdepan untuk memperjuangkan putra daerah dapat menjadi Gubernur NTB," katanya.
Politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar) di NTB, Mesir Suryadi, meninggal dunia pada Kamis (26/1) pukul 18.25 WITA di Klinik Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten saat akan pulang ke Lombok.
Firadz Pariska, bendahara DPD Partai Golkar NTB, melalui pesan singkatnya, membenarkan meninggalnya senior Partai Golkar di NTB saat hendak pulang ke Lombok, melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
"Iya betul meninggal, saya kebetulan lagi di KKP Bandara Soekarno Hatta," katanya.
Ratusan jemaah menghantarkan jenazah almarhum yang dimakamkan usai Shalat Jumat, di TPU Mataram, Karang Medain.
H Mesir Suryadi menjabat juga sebagai anggota Dewan Penasihat DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTB, yang juga mantan anggota DPR RI dan DPRD NTB.
Almarhum lahir di Gelogor, Sakra, Lombok Timur, 17 Februari 1943 meninggalkan empat orang putra putri.
Politisi senior Mesir Suryadi wafat, Ketua PWI NTB: kita kehilangan putra terbaik
Tokoh senior Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB), H Mesir Suryadi. (ANTARA/Nur Imansyah). (1)
Almarhum Pak Mesir berani maju terdepan untuk memperjuangkan putra daerah dapat menjadi Gubernur NTB
