Apk PAUD NTB capai 67 persen

id paud,NTB

Apk PAUD NTB capai 67 persen

Target peningkatan APK (ist)

Karena APK yang belum dapat dipenuhi biasanya berada pada daerah-daerah terpencil, yang membutuhkan kinerja ekstra dari pemerintah dan masyarakat setempat
Mataram, (Antara)- Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikn Anak Usia Dini (PAUD) di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2013 mencapai 67 persen.

"APK itu naik jika dibandingkan dengan tahun 2008 yang hanya mencapai 45 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi NTB Drs Imhal pada puncak Gebyar PAUD tingkat Provinsi NTB di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan APK, minimal mencapai 78 persen dan maksimal mencapai 92 persen pada tahun 2018, dengan target peningkatan APK per tahun sebesar empat hingga lima persen.

Menurut dia, semakin kecil APK yang belum tercapai maka tanggung jawab semakin berat, karenanya upaya-upaya yang harus dilakukan lebih optimal pula.

"Karena APK yang belum dapat dipenuhi biasanya berada pada daerah-daerah terpencil, yang membutuhkan kinerja ekstra dari pemerintah dan masyarakat setempat," katanya.

Terkait dengan itu, katanya, untuk mencapai target minimal peningkatan APK PAUD, pihaknya terus mengoptimalkan, keberadaan sekolah-sekolah yang masih memiliki ruang kelas kosong bahkan rumah penduduk untuk dimanfaatkan menjadi PAUD.

Ini penting, katanya, sebab PAUD merupakan pondansi pendidikan strategis agar anak-anak generasi bangsa siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena anak-anak lulusan PAUD terbukti lebih siap dan sukses melanjutkan ke sekolah hingga jenjang lebih tinggi.

"PAUD juga merupakan wadah untuk membentuk anak-anak yang berkualitas, cerdas, sehat, berahlak mulia dan berprestasi," katanya.

Keberadaan PAUD juga berpengaruh besar dalam upaya pengurangan angka putus sekolah, angka mengulang, dan angka buta huruf, sebaliknya mampu meningkatkan wajib belajar 12 tahun serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Puncak kegiatan Gebyar PAUD 2013 tingkat provinsi NTB, diikuti oleh semua perwakilan PAUD kabupaten/kota se NTB.

Kegiatan diawali dengan pementasan tari sasambo (sasak, samawa, mbojo) oleh 300 siswa PAUD se Kota Mataram, dan pementasan grup "marchingband" yang mengundang kagum para tamu undangan.