Pemprov Sulteng sebut realisasi KUR 2022 mencapai Rp3,99 triliun

id Kur, keuangan, pertanian, ekonomi, Pemprov Sulteng, wagub Sulteng, Ma'mun Amir,kur sulteng

Pemprov Sulteng sebut realisasi KUR 2022 mencapai Rp3,99 triliun

Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir. ANTARA/Moh Ridwan.

Sigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menyebutkan bahwa realisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2022 di Sulteng mencapai Rp3,99 triliun.
 
"Salah satu pengguna KUR dari sektor pertanian. Menekan angka pengangguran di daerah ini salah satu sektor, yakni usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bidang pertanian, dan ini terbukti bisa ditekan kurang lebih 1 persen," kata Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir pada panen padi bersama Menteri Pertanian, di Kabupaten Sigi, Minggu.
 
Ia menjelaskan, KUR tidak hanya sebagai stimulus untuk peningkatan UMKM, tetapi juga sangat berperan dalam mengintervensi peningkatan produktivitas petani melalui suntikan modal produksi melalui kredit.
 
Oleh karena itu, petani dan sektor usaha lainnya diminta dapat memanfaatkan secara optimal program ini, begitu pun perbankan diminta mempermudah layanan kepada masyarakat mengakses KUR. "Bapak Gubernur selalu mengajak bupati/wali kota di provinsi ini memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh KUR, karena program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya pula.
 
Berkaitan dengan kegiatan pertanian, KUR dinilai dapat mengatasi masalah permodalan petani, sehingga hal ini terus digenjot untuk dioptimalkan di tahun 2023.
 
Wakil Gubernur Sulteng juga mengatakan bahwa tahun 2022 surplus beras Sulteng mencapai 86.710 ton, sehingga masuk peringkat sembilan nasional atas capaian produksi pangan. "Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, perlu kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah pusat melalui berbagai intervensi program prioritas," ujarnya pula.
 
Ia menambahkan, Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulteng juga sangat positif di angka 100,76 persen, dan pada Januari tahun ini NTP kembali meningkat di angka 101,22 persen atau naik 0,51 persen.

Baca juga: Tabanan Bali perkuat ekonomi melalui sektor UMKM dan pertanian
Baca juga: Penciptaan wirausaha muda jadi kekuatan inti dorong RI maju
 
"Terkait dengan permintaan lahan seluas 15 ribu hektare untuk kawasan pertanian prioritas, maka dari hasil rapat koordinasi kami dengan pemerintah kabupaten/kota diperoleh 175 ribu hektare luas lahan untuk pertanian prioritas, dengan luas lahan ini maka kami berharap pemanfaatan KUR untuk usaha pertanian semakin meningkat," demikian Ma'mun.