Kementerian Koperasi dan UKM canangkan Gres di NTB

id Kementerian Koperasi dan UKM canangkan Gres di NTB

Kementerian Koperasi dan UKM canangkan Gres di NTB

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencanangkan Gerakan Koperasi Syariah (Gres) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai momentum pertama pencanangan di daerah. (Pencanangan Gres di NTB)

"Perkembangan perkoperasian di NTB dinilai cukup baik, dan peningkatan jumlah koperasi yang ada akhirnya menjadikan NTB sebagai provinsi pertama yang mencanangkan Gres," ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari.
Mataram (Antara Mataram) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencanangkan Gerakan Koperasi Syariah (Gres) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai momentum pertama pencanangan di daerah.

Pencanangan Gres di NTB itu digelar di Mataram, Rabu, oleh Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari, mewakili Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan.

Hadir dalam acara tersebut, Pengurus Dewan Syariah Nasional, Pengurus Badan Wakaf Indonesia, Pengurus Badan Amir Zakat Nasional, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, dan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov NTB, dan pimpinan lembaga perbankan di NTB.

Provinsi NTB menjadi provinsi pertama pencanangan Gres, setelah sebelumnya Gres dicanangkan pertama kali secara nasional pada November 2013 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta.

Pada momentum pencanangan Gres di NTB, Choirul Djamhari mengatakan, bukan tanpa alasan NTB terpilih menjadi provinsi pertama penggerak GRES.

"Perkembangan perkoperasian di NTB dinilai cukup baik, dan peningkatan jumlah koperasi yang ada akhirnya menjadikan NTB sebagai provinsi pertama yang mencanangkan Gres," ujarnya.

Pada pencanangan Gres yang bertajuk "membumikan koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah di mumi seribu masjid" itu, Gubernur Zainul mengapresiasi semua pihak yang memilih NTB sebagai provinsi pertama pencanangan Gres di daerah.

"Saya menyampaikan terima kasih pada Kementerian Koperasi dan UKM, dan seluruh pemangku amanat yang mempercayakan NTB menjadi tempat dicanangkannya Gres pertama di provinsi setelah sebelumnya dicanangkan di pusat oleh Bapak Presiden," ujarnya.

Momentum itu, kata Zainul, akan semakin memotivasi NTB sebagai provinsi penggerak koperasi berbasis syariah.

Diharapkan, pencanangan Gres di NTB akan dapat menuai kesuksesan sehingga dalam pelaksanaannya akan mendatangkan manfaat bagi banyak orang, tidak hanya untuk kaum muslim dan para pemilik modal saja.

"GRES juga tidak hanya menekankan aspek ekonomi mikro tapi juga menjadi hal yang baik untuk merekatkan satu sama lain antara anggota masyarakat dan menciptakan satu bentuk praktik ekonomi yang lebih berkah dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya. (*)