Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Bali Oktaviansyah NS menilai kebijakan larangan impor pakaian bekas akan banyak mengorbankan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air.
"Jika impor pakaian bekas ditutup maka akan berdampak pada 12 persen-15 persen dari 8,71 juta unit UMKM atau sekitar 1,3 juta UMKM yang menjual pakaian bekas impor," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Angka itu, kata dia, berdasarkan data yang dirilis Kementerian Koperasi dan UMKM pada 7 Februari 2023. Kementerian yang dipimpin Teten Masduki itu menyebut jumlah UMKM di Indonesia mencapai 8,71 juta unit usaha, di antara sekitar 12 persen hingga 15 persen pelaku usaha kecil dan menengah menjual pakaian bekas impor.
Baca juga: Sinergi pariwisata dan UMKM pulihkan ekonomi daerah
Baca juga: Indef anjurkan seniman dan UMKM manfaatkan konser di Indonesia
Sementara, kata Oktaviansyah, menurut Kementerian Koperasi dan UMKM, jika pakaian bekas impor tidak ditutup, maka akan mengancam 591.390 UMKM yang menjual pakaian jadi dan berdampak pada 1,09 juta orang. Menurut dia, rata-rata tiap UMKM pakaian jadi mempekerjakan sekitar 1,84 orang, dan jika angka tersebut dikonversikan ke UMKM pakaian impor, maka berdampak hingga 3,4 juta tenaga kerja. "Kalau penjualan pakaian bekas impor ditutup, tenaga kerja yang terdampak lebih besar," katanya menegaskan.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Adian Napitupulu mempertanyakan kebijakan larangan impor pakaian bekas oleh pemerintah karena menurutnya tren thrifting (pembelian barang bekas) tidak memengaruhi bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia.
Berita Terkait
Ketum KNPI apresiasi kinerja TNI dan Polri jaga keamanan pemilu
Jumat, 22 Maret 2024 6:03
KNPI imbau elit politik beri kesejukan usai Pemilu 2024
Rabu, 21 Februari 2024 4:59
Natuna sediakan lahan jualan untuk pelaku UMKM
Senin, 1 Januari 2024 10:47
OKP di Papua harus aktif sosialisasikan bahaya HIV/AIDS
Rabu, 8 November 2023 5:58
KNPI NTB menilai putusan MK penghargaan buat pemuda
Rabu, 18 Oktober 2023 14:30
Pengurus KNPI Kediri ajak pemuda jadi aktivis dan entrepreneur
Minggu, 25 Juni 2023 6:18
Ketum KNPI apresiasi TNI dan POLRI jaga keamanan KTT ASEAN
Kamis, 18 Mei 2023 6:44
KNPI: Indonesia menjadi negara digdaya jika nasionalisasi
Sabtu, 6 Mei 2023 17:16