Pemkot Mataram membangun pasar ikan higienis

id Pasar di Mataram,Pasar Ikan Mataram,Pasar Ikan Higienis,Pasar,Mataram

Pemkot Mataram membangun pasar ikan higienis

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram H Irwan Harimansyah menunjukkan desain pembangunan Pasar Ikan Bersih (higienis) Mataram. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera membangun pasar ikan higienis di kampung nelayan Bintaro, Kecamatan Ampenan, dengan anggaran Rp480 juta.

"Saat ini kami sedang persiapan tender proyek. Jika tidak ada kendala bulan ini (Agustus-red) lelang sudah dibuka," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram Irwan Harimansyah di Mataram, Rabu.

Irwan mengatakan, sambil menunggu lelang proyek pasar ikan higienis, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) sedang melaksanakan pekerjaan pengurukan lahan untuk pembangunan pasar ikan higienis atau bersih.

"Untuk perencanaannya sudah selesai 90 persen, karena ada sedikit yang perlu kami revisi gambarnya, menyesuaikan kebutuhan untuk para pedagang di Bintaro," katanya.

Menurutnya, dengan anggaran Rp480 juta itu, pasar ikan bersih akan dibangun di atas lahan berukuran 10x12 meter per segi berada pada bagian utara rumah susun sederhana sewa (rusunawa) nelayan di Bintaro, dengan konsep terbuka.

Sementara itu untuk los pedagang masih ada dua alternatif yakni dengan los biasa tanpa meja, atau los dilengkapi fasilitas meja seperti los daging sapi dan ayam di pasar tradisional sebanyak 30 lapak sesuai jumlah pedagang yang ada.

"Untuk model los masih kami koordinasikan mana yang lebih layak dan nyaman digunakan pedagang. Jangan sampai sudah kami buatkan meja dan fasilitas los lain, tapi tidak digunakan," katanya.

Irwan mengatakan, pembangunan pasar ikan bersih itu untuk merelokasi aktivitas pedagang pasar ikan yang saat ini berada di jalur utama Jalan Saleh Sungkar atau jalur utama menuju objek wisata Senggigi, dengan kondisi yang kurang representatif termasuk aroma yang ditimbulkan setiap kali melintas di jalur tersebut.

Selain itu lokasi pasar ikan saat ini, sering kali mengganggu lalu lintas karena mobil-mobil pengusaha yang membawa ikan dan pembeli parkir di badan jalan.